Prolog

615 48 0
                                    

𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚, 𝐀𝐥𝐮𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐈 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚!
𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐦𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚.
𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮𝐭 𝐩𝐚𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚.

******************************************

Di sebuah universitas yang cukup terkenal di Korea Selatan, terdapat enam anak laki-laki yang terkenal dan cukup disegani disana.

Entah karena mereka yang merupakan anak orang kaya hingga pejabat ataupun karena memang sikap mereka yang memang patut untuk disegani.

ke enam anak laki-laki itu kini berada didalam kelas sembari duduk melingkar dan tampak menatap satu sama lain selama beberapa saat.

"Lo mau ngomong apa ama kita-kita?" tanya salah satu anak laki-laki disana yang tampak dingin dan datar yang tak lain adalah Sunghoon.

"ah, iya. lo mau ngomong apa?" tambah anak laki-laki lainnya yang memiliki wajah manis bernama Sunoo kepada sahabatnya itu.

Jay yang ditanya seperti itupun mengalihkan pandangannya kearah lima sahabatnya yang ada disana.  "ah, Gue cuma mau bilang kalo gue dah dapat mansion baru."

"mansion baru?" tanya Jungwon, pemuda manis lainnya yang duduk disebalah Jay yang mana Jungwon ini merupakan kekasih dan sahabat Jay.

Jay mengalihkan pandangannya kearah Jungwon sebelum mengangguk. "iya, maaf ya, sayang. aku udah mau kasih tau kamu tadi malam. cuma kalo dipikir-pikir mending sekalian hari ini biar gak bolak-balik ceritanya."

Jungwon yang mendengar itupun hanya mengangguk santai dan tampak tidak mempermasalahkan itu karena memang apa yang harus dipermasalahkan? hanya hal sepele kan?

ke-enam anak laki-laki itu diam selama beberapa saat sebelum Anak laki-laki yang termuda disana kembali membuka suara untuk memecah keheningan.

"kenapa lo Beli mansion baru? orangtua lo gimana?" tanyanya yang mana disusul anggukan oleh semua anak yang ada disana.

"gue males kali tinggal di mansion ortu. lo tau kan kalau gue gak suka diatur? mending beli mansion baru."

"Lah? kan lebih enak tinggal bareng ortu. biar kalo ada apa-apa masih ada yang jagain." celetuk anak laki-laki bernama Jake kepada sahabatnya itu.

"ya emang sih. cuma kan gue gak bisa terus-menerus ngandelin ortu. pasti ada masanya mereka bakal ninggalin gue. so, gue tinggal sendiri juga biar mandiri dan mungkin gak akan terlalu susah kalo nantinya mereka ninggalin gue sendirian." jelasnya panjang lebar kepada semua sahabatnya disana.

Jungwon, Ni-Ki, Sunoo, Sunghoon, dan Jake hanya mengangguk ketika mendengar ucapan dan penjelasan yang Jay berikan.

"ah, bener sih. tapi bolehlah nanti kita semua main kesana. sekalian liat kayak gimana mansion yang lo beli." kata Jake kepada Jay yang langsung mendapatkan anggukan dari semua orang yang ada disana.

"bener tuh kata, Jake. aku juga mau liat." kata jungwon pada pacarnya itu.

"sure. kalian bisa datang. nanti gue kasih tau alamatnya. lokasinya juga gak terlalu jauh kok dari sini." balas Jay kepada semua sahabatnya disana.

"okedeh. kita tunggu ya" balas sahabatnya disana secara bersamaan.

setelah itu mereka kembali kekursi masing-masing dan mulai memusatkan perhatian kearah guru yang ada didepan meskipun nyatanya mereka tidak menyimak sama sekali. bahkan ada yang tertidur dan bermain ponsel.

guru yang melihat itu hanya bisa pasrah karena memang hal itu sudah sangat seing terjadi meskipun guru itu sudah mengingatkan dan menegur mereka hingga berulang kali.

GHOST? HeeJay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang