"3 bulan lagi surat perceraian kita akan selesai, sudah tidak sabar aku ingin menyudahi ini semua." ucap seorang pria sambil tersenyum miring ke arah wanita itu.
"iya, aku juga telah menanti nya Louise."
.
...
aku memang wanita yang hebat dalam cemburu, Maka jika kau tak bisa menjaga dirimu dari wanita lain, menjauhlah dariku. Aku bukan untukmu.
(Izoraberrly dania)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan Izora sedang lihai memasak di dapur untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua,wanita itu menyuguhkan masakan andalannya di pagi hari yaitu nasi goreng sibuk Izora meletakan telor mata satu di atas nasi gorengnya tiba-tiba ia merasakan tangan kekar yang memeluk pinggangnya.
"Louise?"
"good morning sayang" ucap Louise dengan suara khas bangun tidur.
pipinya memanas mendengar ucapan sang suami.
"good morning too, lepaskan dulu pelukannya Louise." ucapnya sambil memegang pan bekas goreng telor.
Louise memajukan bibirnya, "kita bukan teman ya sayang tolong pengertiannya."
mendengar ucapan suaminya membuatnya terkekeh.
"tolong di lepas dulu ya sayangku, istri mu ini pegel megang pan terus."
Pria itu mengukirkan senyuman di wajahnya dan mulai melonggarkan pelukannya, menatap Izora yang hendak melangkah menuju wastafel.
kaki jenjangnya menlangkah menuju wastafel untuk menaruh pan kotor tadi kemudian mencuci tangannya .
badan Izora berbalik untuk kembali ke meja makan, namun berhenti melihat tubuh tegap Louise di hadapannya.
"ih kamu buat kaget saja!" ujar Izora kesal sambil memukul lengan suaminya pelan.
"hehe sayang, can i get my morning kiss babe?" pintannya dengan mata berbinar.
Izora terdiam mendengar permintaan Louise.
"pleasee??" ujar pria itu mulai bertingkah menggemaskan.
"Louise.."
"Sayanggg not Louisee pleasee??"ucap Louise mulai kesal.
"iyaa iyaa sayangg." balas Izora
"susah banget sih manggil sayang doang? sebenernya kamu ga sayang aku kan?" tuduhya.
Izora mendekat tangannya mulai memegang wajah Louise dan berjinjit mendekatkan kedua wajah mereka sambil memejamkan mata Izora mulai melumat bibir milik Louise.
Tangan Louise mulai memeluk pinggangnya erat dan membalas ciuman sang istri.
lama mereka bercumbu mesra akhirnya Izora menyudahinya untuk bernafas kembali.
"Lain kali jangan tanya sayang,langsung cium aja." ucap Izora reflek
tersadar dengan ucapanya Izora langsung menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik Louise menyembunyikan rasa malunya.