Dari sebuah foto aku belajar tentang semua hal yang sudah kita lakukan belum tentu dapat mengulangi kejadian itu dengan identik lagi.
(Izora berrly dania)Sinar mentari menusuk mata pria itu yang sedang terlelap dalam tidurnya, namun ia merasakan ada yang memeluk badannya.
tangannya meraba sambil mengelusnya pelan, kearah kepala Izora yang masih terlelap di atas tubuhnya yang besar itu matanya pria itu mulai terbuka dan samar-samar ia pertama kali melihat wajah Izora yang masih terlelap dalam tidurnya.
tubuh Izora mengeliat sambil mereganggkan sendi nya yang pegal karna tidur.
"pagi cantik." ucapnya dengan serak suara khas bangun tidur.
Izora menyambutnya dengan senyuman, "hai, pagi juga suamiku."
lengan louise yang menjadi bantalan leher izora ia tekuk membuat wajahnya makin dekat dengan wajah wanita itu.
tangan Izora meraba rahang tajamnya milik Louise, mulutnya penuh oleh bibir dan lidah pria itu.
setelah lama mereka beradu mulut akhirnya Louise menyudahi ciuman itu.
"ahh rasanya aku mabuk ciuman mu nelson." celetuknya sembari memejamkan matanya lagi.
Louise mendengarnya hanya terkekeh, "tenang Mrs.Nelson, kau akan selalu mendapatkannya jika kamu mau sayang."
"jika begitu aku ingin ciuman selamanya hanya dengan mu." goda wanita itu.
ketika tangan Izora meraih ponselnya untuk mengecek jam tiba-tiba tubuhnya malah di tindih oleh Louise.
"ayolah louise kita sudah kesiangan, abaikan perkataan ku tadi hanya-"
"hanya apa?" potongnya.
"ber...canda?" ucapnya hati-hati.
Louise hanya menarik sudut bibirnya sambil menatap Izora yang berada di bawah.
"kau tau? setiap ucapan mempunyai resiko baik dan buruk, tapi kamu menyepelekan ucapan mu tadi? berarti kamu harus menanggung resikonya karna aku menyetujuinya."
mendengar nya Izora kesusahan untuk menelan saliva nya.
"Louise tap-"
Louise memulainya dahulu melahap bibir Izora yang mungil itu, tangan kekarnya menahan kedua tangan istrinya itu.
setelah merasa puas di bagian bibir, ia menelusuri badan sang istri
"ughh hmm" Izora menikmati hisapan sang suami.
"AKH!" sontaknya merasakan organ intimnya di tusuk oleh jari kekar milik Louise.
Ia memulai mengocok Miss v nya sebentar dengan kasar.
Izora tidak berhenti mengeluh kesakitan karna Louise.
Pria itu masih tidak berhenti di situ, ia mengambil vibrator di bufet sebelah kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD WEDDING [on going]
Romantizm"3 bulan lagi surat perceraian kita akan selesai, sudah tidak sabar aku ingin menyudahi ini semua." ucap seorang pria sambil tersenyum miring ke arah wanita itu. "iya, aku juga telah menanti nya Louise." . ...