O3

1.5K 196 12
                                    

꒰ 🎴 ꒱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꒰ 🎴 ꒱

    Netra (e/c) unik milik gadis berusia 18 tahun yang tertidur di ranjangnya terbuka lebar, ia menghela nafas kasar dan menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Mimpi sialan, pikirnya.

11 tahun telah berlalu pasca kejadian kelam yang ia dan Hakaze alami, dirinya kini diadopsi oleh ketua Intelligent Unit Jepang yang tidak lain dan tak bukan adalah Yamino Aozora.

DRRT! DRRT!

Ponsel yang ia letakkan di atas nakas bergetar, pertanda ada seseorang yang sedang menghubunginya. Dengan nafas gusar ia melihat nama kontak yang menghubunginya.

"Moshi-moshi, [Name]-chan!"

"Enyahlah."

"AKU BELUM BICARA APAPUN?!"

[Name] menatap malas ponselnya itu, lalu ia meletakkannya lebih dekat dengan telinganya.

"Jangan berteriak, ini masih pagi. Ume."

Pemuda di seberang sana– Umemiya Hajime tertawa kecil sebagai balasannya.

"Kau hari ini ke café Kotoha-chan, kan?" tanya Umemiya.

"Hm, ada yang mau kau sampaikan padanya?" balas [Name].

"Tidak, aku mau bilang padamu. Hati-hati, ya."

TUTT..TUTT..

Panggilan tersebut dimatikan oleh Umemiya bahkan sebelum gadis bersurai (h/c) tersebut membalas ucapannya.

"Orang aneh." gumamnya.

‛᩠⩇ 🎲 ჻𖥻

"Hak panti asuhan?"

Di sisi lain, Hakaze sedang berhadapan dengan sang ayah angkatnya, Aozora.

Pria berusia 39 tahun itu mengangguk, dan menyodorkan dokumen berisi surat-surat resmi Kaze no House.

"Aku ingin kau yang mengelolanya, anggap saja sebagai penerus ibumu yang sedang mendekam di penjara." ujar Aozora dengan rokok yang setia terapit di bibirnya.

"Anda berlebihan ayah, aku kurang yakin mengenai ini." balas Hakaze.

"Selama mengikuti pekerjaan ayah, Kaze no House dikelola oleh [Name]. Surat-surat yang baru sudah cukup." ujar pria berusia 21 tahun itu.

"Aku hanya takut, anak-anak merasa 'ayah' mereka tergantikan." tambah Hakaze dengan nada kaku.

Semua yang ia katakan benar.

[Name] mengajukan permintaan pengembalian hak panti asuhan tersebut kepada Aozora saat usianya baru menginjak 16 tahun.

Semenjak 2 tahun lalu [Name] mengadopsi anak-anak yang ia temui. Dan anak-anak tersebut menyebutnya 'ayah', Hakaze pikir itu wajar.

❝ 𝐒𝐮𝐩𝐞𝐫 𝐋𝐚𝐝𝐲  ❞ || 𝐖𝐢𝐧𝐝 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang