Y.A.P - 6. PENGECEKAN

550 54 4
                                    

Gimana hari ini??
••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sedang asik asik merapikan rambutnya didepan cermin, ketukan dari pintu terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedang asik asik merapikan rambutnya didepan cermin, ketukan dari pintu terdengar. lantas saja Jendra menyuruhnya untuk masuk.


"Sarapan dulu den,tuan sudah menunggu dimeja makan" Jendra hanya mengangguk. lantas langsung mengambil tasnya lalu menaruhnya di bahu sebelah kanannya, melenggang pergi diikuti bi Imah dibelakangnya.

Sarapan pagi ini berlangsung dengan hikmat, hanya ada suara sendok dan garpu yang terdengar.

Jendra membuka suara ketika melihat ayahnya telah menghabiskan makanannya

"Pah, mana hape sama kunci motor Jendra?"

Tanpa menjawab pertanyaan anaknya itu, lantas tenggara langsung meletakkan handphone dan kunci motor milik anaknya itu diatas meja makan.

Jendra langsung mengambil kedua barang itu, melenggang pergi duluan setelah berpamitan dengan ayahnya.

Jendra terlampau senang sekarang, pagi dihari Seninnya ini cukup menyenangkan, entahlah mungkin karena ia bisa makan satu meja lagi dengan ayahnya itu setelah 1 tahun lebih tidak bertemu.

Jendra lantas mulai menaiki motor sport yang berwarna hitam itu lalu melenggang pergi menuju ke sekolah.

Tentang handphonenya ia akan mengeceknya disekolah, ia juga sedikit merindukan kedua teman sengleknya itu.

Hal yang pertama kali ia dengar ketika sudah sampai disekolah ialah pekikan dan teriakan dari siswa/i yang baru saja melihat kedatangannya.

"Aaa, ayang beb gue udah sekolah lagi"

"Omo omo, lakik gue kok makin ganteng aja"

"Jen, yu Meri mi"

"Jendra, aku siap menerima semua peju mu diperut ku"

"Nih omega cowo, agresif banget buset"

Seperti itulah teriakan siswa/i disana, Jendra hanya acuh sudah terbiasa dengan teriakan teriakan itu. Jendra mengedarkan pandangannya mencari batang hidung kedua temannya.

"Mungkin belum berangkat kali, ya" gumamnya.

"DORR..."

"ANJING"

"HAHAHA..." jendra hanya mendatarkan wajahnya ketika mengetahui siapa yang telah mengagetkannya. Siapa lagi kalau bukan kedua curut ini.

"Lu liat mukanya kan, ngakak anjirr"

"Iya, pengen gue gampar mukanya sumpah"

Mengabaikan jema dan jio, Jendra lantas melenggang pergi meninggalkan mereka.

YOU ARE PERFECT - MARKNOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang