04 - PT.1

99 98 8
                                    

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

Hari-hari telah ia lewati tanpa gangguan oleh Xavier. Althea sudah merasa membaik, ia menjadi tenang sekarang. Jadi ia berinisiatif untuk melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Namun, ia teringat akan sesuatu. Beberapa hari yang lalu, Ryuji memberitahukannya tentang acara masquerade party yang akan di selenggarakan, dan itu tepatnya pada malam ini,

"Aku akan bersiap-siap saja dulu." Althea berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang ganti. Terlihat banyak sekali gaun yang sudah Althea siapkan jauh hari, ia sangat bingung memilihnya. Jadi, ia hanya menggantung gaun-gaun tersebut dalam lemari di ruang ganti.

"Hm, mungkin merah akan terlihat bagus." Ia mencari gaun merah di lemari pakaian dan akrhinya ketemu. Althea mengenakan gaun merah tersebut dengan topeng yang indah, dan riasan wajah yang cantik dibantu oleh para pembantu. Ia sudah pasti ia terlihat sangat menawan dengan gaun tersebut.

Terdengar suara telepon masuk dari ponselnya, ternyata itu Ryuji yang menelepon. Ia pun mengangkatnya.

"Hi, Thea! Untuk acara nanti malam, mau samaan warna gak?"

"Boleh, tapi ini aku sudah pake gaun dan topeng warna merah." Balas Althea, menyisir rambut pirangnya.

"Ya sudah aku juga deh, sampai jumpa nanti malam." Ryuji mematikan telepon itu. Althea mengecek jam di ponselnya, ternyata sudah pukul setengah delapan, sedangkan acaranya di mulai pukul delapan lewat lima belas.

Althea segera keluar dari ruang ganti dan menghampiri Kakaknya yang sedang berada di kamar. Ia mengetuk pintunya.

"Kak! Udah siap-siap belum? Bentar lagi kita pergi." Ucap Althea.

"Sebentar." Jawabnya, Althea menunggu beberapa menit hingga akhirnya Kaithan selesai bersiap-siap dan keluar dari kamarnya.

"Udah, ayo pergi sekarang." Mereka berjalan keluar Kerajaan, untungnya sudah ada supir pribadi yang menunggu mereka di luar.

Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai dan memasuki ruang dansa. Terlihat sudah banyak sekali orang-orang yang hadir, dan Kaithan sedang berbicara, bercanda-tawa dengan yang lain.

Tiba-tiba ada sosok wanita yang sangat cantik menghampiri Althea dan Kaithan. Althea sudah bisa menebak bahwa itu adalah sahabatnya, Ryunjine atau yang biasa di kenal sebagai Ryuji. Sedangkan Kakaknya masih tidak tahu bahwa Ryuji adalah seorang Wanita.

"Althea! Kai! Ternyata kalian di sini, tadi aku nyari-nyari kalian."

"Kirain kau telat, ternyata sibuk nyariin." Althea tertawa kecil.

"Kau siapa?" Kaithan bingung kenapa wanita ini bisa mengenalnya, padahal ia seperti tidak pernah melihatnya sebelumnya.

"Aku Ryunjine."

"Nama kau seperti...." Sebelum Kaithan selesai mengucapkan, dipotong oleh Althea.

"Ryuji, ya dia Ryuji." Jawaban Althea membuat Kaithan terkejut dan mengusap-usap matanya untuk memastikan apakah dia salah lihat atau tidak.

"Maaf aku gak pernah ngasih tahu kalau aku sebenarnya seorang wanita." Ucapnya,

"Oh, tidak apa-apa." Balas Kaithan.

"Ehem.... Aku pergi dulu deh, bersenang-senang berdua ya." Althea meninggalkan mereka berdua di sana dan berjalan menghampiri seseorang yang seperti tidak asing baginya.

"Xavier?" Ia berbalik arah dan secara tidak sengaja mata mereka bertemu, itu benar-benar canggung sekali.

Althea tahu bahwa seharusnya ia tidak perlu berkomunikasi lagi dengan Xavier, tetapi ia hanya ingin penjelasan dari Xavier atas kelakuannya sebelumnya.

"Oh. Lihat siapa yang datang mencariku. Rindu ya?" Sindir Xavier.

"Jangan geer. Aku hanya ingin penjelasan atas apa yang kau lakukan ke aku beberapa hari yang lalu." Jawabnya.

"Bukankah jika membahas di sini terlalu beresiko,"

"Ya sudah kita ke balkon saja, seharusnya sepi di sana dan lebih aman." Xavier mengangguk, mereka berjalan ke arah balkon yang untungnya sedang sepi.

"Sebenarnya tidak ada yang perlu aku jelaskan, tetapi intinya tadi aku waktu itu hanya sedang mabuk dan tidak bisa mengontrol diriku sendiri. Maaf." Jelasnya, ia merasa sedikit bersalah.

"Kau pasti hanya berlindung di balik kata mabuk." Althea memutar bola matanya.

"Dengan cara kau menyebutkan kalimat-kalimat gila itu kepadaku sebelumnya, pasti ada beberapa yang kau benar-benar serius." Geram Althea.

"Bukankah ini sudah jelas, sangat jelas." Xavier hanya menatapnya sinis. Namun, Althea tidak mengerti dengan apa yang ia katakan.

"Maksudmu?"

"Lagian untuk apa aku menyukai wanita sepertimu, sadarlah, Althea." Sindir Xavier, Perkataannya yang sangat menusuk hati Althea. Membuatnya ternga-nga oleh itu.
Xavier berjalan masuk kembali ke ruang dansa, membiarkan Althea. Beberapa menit telah berlalu, Althea berinisiatif untuk masuk saja, mencari keberadaan Kaithan dan Ryuji, Ia menemukan mereka sedang berdansa berdua.

"Ha sialan, sungguh bucin." Gumamnya sebelum tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang, dia berbalik dan melihat siapa orang itu, seorang pria bertopeng emas yang menggunakan setelan jas merah marun yang serasi dengannya.

"Maaf jika saya mengganggu, tapi bolehkah kita berkenalan?" Ucap pria itu dengan senyum yang mencurigakan.

"Boleh saja." Pria itu mengangguk setelah mendengar jawaban dari Althea dan memperkenalkan dirinya duluan.

"Aaron Ravenspire." Ucapnya. Althea terkesima dengan nama belakangnya, Ravenspire merupakan sebuah Kerajaan iblis yang akhir-akhir ini menjadi populer di Kekaisaran karena kekuatannya. Ia pun menjadi sangat penasaran dengan Aaron.

"Althea Etheral, senang bertemu denganmu." Ungkap Althea, memberikan tatapan hangat kepadanya.

"Nama yang indah." Puji Aaron, bersenyum ke arahnya tetapi kali ini terlihat tulus. Senyumnya manis sekali, lebih manis dari minum es teh campur 20 sendok makan gula. Ini melebihi batas, Althea langsung meleleh melihatnya.

"Terima kasih." Mereka melanjutkan percakapan mereka, membicarakan hal-hal yang tidak penting.

Dari kejauhan, Xavier memandang mereka, ia benar-benar memperhatikan mereka sambil meminum darah yang ada di gelasnya, perasaan iri dan jengkel serta dengki memenuhi dirinya, ia tidak tahan melihat Althea bersama pria lain, ini tidak adil baginya.

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

ー ୨୧﹒TO BE CONTINUEDDon't Forget to Vote~ !!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ー ୨୧﹒TO BE CONTINUED
Don't Forget to Vote~ !!

Next Update: 12 June 2024 📌

𝐖𝐇𝐈𝐒𝐏𝐄𝐑𝐒 𝐎𝐅 𝐀𝐋𝐋𝐔𝐑𝐄 Where stories live. Discover now