LOVE BEYOND WORDS

YOU'VE GOT ME LOSSING MY MIND

" Kamu membuatku kehilangan akal "

Bodohnya aku berfikir bahwa kamu benar-benar milikku. Mungkinkah kau akan berbalik arah lalu menemukan aku yang selalu setia menunggumu dengan lengah terbuka menyiapkan serentak peluk tempatmu merebah. Apa kau menyadari sungguh hanya aku yang bersedia menanti tanpa berpindah, meski kerap sering menanggung penolakan dari sikapmu, dan menatap isyarat dimatamu.

Aku sangat sadar ini semua salahku, tapi aku benar-benar menyayangimu. Berkatmu, aku kembali hidup. Aku sangat membutuhkanmu menemani setiap langkahku, setiap hal penting yang ada dihidupku semua aku berikan untukmu. Maafkan aku! Aku sangat sadar, mungkin juga hal ini harus membuatku mengakui betapa tak pantasnya aku untukmu. Sebab, aku bukanlah seseorang yang engkau cari. Bukanlah seseorang yang membuat hatimu menari secara leluasa. Namun, suatu hari nanti ada yang membuatmu luluh dalam dirimu. Dan kau mencari siapakah yang paling mencintaimu, maka kau harus tau bahwa itu aku. Aku yang selalu sama memiliki cinta yang nafasnya saja sudah namamu!

Beginikah perkenalan kita yang menjadi bagian akhir perpisahan? Apa kamu masih semangat menunggu sebuah pertemuan? Pada duka setelah kehilangan aku akan masih menunggu!  Aku akan menyukai luka setelah kepergianmu, aku masih percaya suatu saat kau akan abadi menetap bersamaku. Menariknya, saat ini aku masih saja menunggu. Aku masih saja tetap percaya bahwa kau akan benar-benar luluh melihat keseriusanku.

Nanti jika saat kau berfikir aku sudah melupakanmu, sebenarnya tanpa kamu tau. Kamu akan abadi didalam diriku, jika bukan kamu siapa yang membantuku bangkit? Cerita kembali, bahagia kembali. Kenapa kita harus gagal? Aku sangat menyayangimu!

Nanti, saat kau berfikir aku tidak pernah menangisimu. Sebenarnya tanpa kau tau, kala malam datang aku merindu dan selalu menangisimu. Saat dimana kau berfikir aku telah meninggalkanmu, aku akan diam-diam tetap menunggumu! Bukankah aku ini mencintaimu dalam diam? Benar! Tidak apa-apa Ica, aku sangat ikhlas jika memang harus mencintaimu dalam diam. Aku selain suka dengan kebebasan, aku juga seorang yang pemimpi. Dari banyaknya mimpi yang aku inginkan, kamu  adalah salah satunya mimpi yang tidak bisa aku gapai. Dari banyaknya mimpiku yang ku usahakan, kamu salah satu mimpi yang enggan untuk digengam.

Bisa diartikan, mungkin saja nanti andai aku tak bisa melupakanmu adalah karena kamu satu-satunya orang yang melihat kisah sedihku, melihat apa yang terjadi pada hidupku dan kamu yang memeluk erat luka itu. Aku tak akan memaksa diriku untuk memilih seseorang yang bisa memainkan peranmu. Kamu terlampau istimewa bagiku. Mungkin setahun dua tahun aku biarkan rasa ini mengalir begitu saja, kembalimu selalu menjadi harapanku.

Setelah tidak adanya aku, percayalah. Sebesar apapun masalahmu pasti akan segera cepat selesai, entah nanti kamu yang berhasil menyelesaikannya atau waktu yang bekerja sesuai dengan porsinya. Jika ada kesempatan lain kali, boleh tidak aku meminta hatiku kembali? Berita kebahagiaan darimu akan menjadi hal yang tetap indah ingin aku dengar.

Aku akan ingat, perpisahan yang kamu putuskan. Aku rasa ini sudah menjadi pertimbanganmu agar hidupmu lebih tenang.. Ditambah masalah kecil yang bertubi selalu aku besar-besarkan wajar jika kamu menyerah denganku. Akhirnya meninggalkanku..