4 Ruang sidang Alma

75 13 0
                                    

” gue abis nganter Ello ke rumah sakit”

” ke rumah sakit sampe bikin leher lo merah -merah gitu bukannya di rumah sakit nggak ada nyamuk ya? ” Sindir lula.

” nyamuknya anak bungsu tuan Ardiwilaga Lul ” sentak Alma

”Lo tau tante Rita nelpon gua malem malem karena putri tunggalnya ilang gak tau kemana sekarang staycation dimana lo sampe dua hari ngilang hmm? ”

” gue di rumah sakit Al beneran Ello lagi sakit ”

” Demam sampe dua hari opname? ”

” Vera kita bukan anak kecil yaaaa”

Begitulah Alma dan Lula melakukan interogasi pada Vera. Di ruang serba pink milik lula, mereka berada disana.  Sementara Lula hanya diam seperti seorang tersangka.

” Al... Lul..maaf gue bohong sama kalian gue sama El memang dua hari ini -”

” bulan madu ”potong Lula

” nggak gitu lul”

” ya apa? Lo sama anak bungsu tuan Ardiwilaga ngapain?  Timpal Alma dengan sedikit emosi.

” gue sama Ello ”

” pacaran? ” tanya Lula

Vera menggeleng ia bingung sendiri dengan hubungan yang ia jalani. Entah apa gerangan hubungan ini tapi bukankah ini yang Vera mau? Ia tak terikat dan tak akan ada pengulangan trauma.

” fwb? Tembak Alma dan melempar wajah Vera dengan bantal hello Kitty milik Lula.

” gue nggak tau Al yang jelas gue nggak mau pacaran. Gue masih takut dengan status itu” suaranya bergetar hampir menangis ia tak tau cara menjawab Alma.

” terus gimana kalau sewaktu-waktu lo sama Ello jadi asing dan saling pergi ? " Tanya Lula dengan intonasi agak lemah karena takut Vera menangis

” gue nggak tau Lul gue takut kalau dengan status dia tiba-tiba pergi kayak bastian yang pergi dua hari setelah kami jadian dan insiden pemerkosaan itu”

Lula dan Alma kompak terdiam  mereka bingung mau mengatakan apa lagi. Posisi Vera serba sulit.

Alma menarik nafas panjang dan kembali berujar.

” terus kenapa tidur sama dia Ver ini tuh nggak bener kalo tante sama om tau  gimana? ”

” buat apa marah toh gue juga udah dari lama emang bukan gadis lagi jadi nggak ada kehormatan apapun yang harus gue jaga ”

Telak Alma dan Lula kompak terdiam aroma trauma itu kembali menyengat pikiran mereka lalu tak lama mereka berdua memeluk erat tubuh Vera.

” ver kita sayang sama lo ” ucap Alma lirih hampir menangis . Penderitaan ini menguras perasaan . Alma dan lula ingat betul bagaimana Vera harus setahun dirawat di rumah sakit jiwa dan selanjutnya hingga kini harus bolak-balik sebulan sekali ke dokter Samara. dr.Samara Amaria S.pKJ. setahun terakhir sudah lepas dari obat-obat psikiatrik hanya konsultasi saja. Ya tak dipungkiri Ello menjadi salah satu obat manjur. Sejak kehadiran El dalam hidupnya Vera mendapatkan lagi senyum yang lama hilang.
**************

 
” akhirnyaa kelar juga bimbingannya”

” ya iyalah kelar orang tinggal minta tanda tangan harusnya dari kemaren tapi malah lo tinggal buat bulan madu sama laki lo ” sahut Alma gemas

” terserah deh Al yang penting gue cepet wisuda capek banget kuliah. Pokoknya habis wisuda mau ke rumah jogja dulu ”

” nggak staycation sama Ello? ”Tanya Lula. Sambil menyesap kuah bakso di hadapannya.

” ngaco banget ah udah mending temenin gue ke butik tante Ana buat nyari kebaya wisuda”

Baru saja mengatakan itu ponsel Vera sudah berbunyi nama Ello tertera disana. Ternyata ini adalah jadwal mereka jalan-jalan bersama.

” haaaahaaa ya udah kita duluan ya Ver laki lo udah nelpon jangan lupa pengamannya sisturr” canda Lula. Ya mau dikata apa toh sudah terjadi.

****
Vera sudah tiba di dalam mobil Ello disambut dengan setangkai bunga mawar merah dan ya sedikit kecupan di bibir dan keningnya tak lupa pelukan hangat.

” hari ini kamu mau kemana? Tanya Ello sambil mengecup lagi pipi Vera .

” kemana aja asal sama kamu ” Vera masih dengan senyum manisnya.
Oh sungguh kalimat tadi membuat laki- Laki ini merasa jatuh sejatuh jatuhnya pada cinta wanita ini. Kalau bisa akan ia nikahi hari ini juga.

” senyum -senyum gitu kenapa El?”

” bahagia aja bisa lihat kamu senyum terus kayak gini ”

” oke... Aku akan senyum terus tapi janji kalo kamu nggak akan pernah pergi ”

” sure i promise to you dear ”

********************

********************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELVERA ( Ongoing ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang