Bab 12

238 16 3
                                    

BOCIL FOMO GAK DI AJAK!!
BOCIL FOMO GAK USAH BACA!!

• Aku ingatkan kembali bahwa ini hanyalah cerita hayalan yang hanya di samakan nama dan tempat buka peristiwa sebenarnya. Cerita ini hanya untuk menghibur kalian bukan menjatuhkan mereka. Aku harap kalian bisa cepat cepat move on dari Rp mereka.

Author : padahal authornya kagak bisa move on :>

• Kembali lagi, kalian gak boleh MENGKLIP sembarangan atau kayak SCREENSHOT bab 4 atau 5 itu gak boleh tapi kalo kalian mau sebar gitu jangan bagian clip yang aneh aneh. Contoh bab 4 dan bab 5 itu gak boleh dan kalo mau MENGKLIP bisa izin sama authornya dulu ya...
• maaf jika ad kosa kata yang buruk.
• silahkan baca dulu bab 1 sampai 11 agar lebih nyambung ke alur ceritanya.
Terimakasih

Happy reading~

Saat itu pun pak makomi membawa Caine ems untuk di tangani lebih lanjut. Dan sesampainya mereka di ems pak makomi langsung membawa Caine ke sebuah ruangan untuk di tangani lebih lanjut.

Kurang lebih 1 jam Caine selesai di periksa oleh dokter dan memberi tahu kondisi Caine sekarang kepada pak makomi.

"Selamat ya pak sodari Caine sedang mengandung sekarang dengan usia kandungan memasuki 1 hari" ucap dokter tersebut dan pak makomi seketika SYOOKKK / kaget karna ia baru saja menyelamatkan 2 nyawa sekaligus, yaitu Caine dan anak yang ada di kandungannya.

"Maaf. Saya hanya anggota kepolisian bukan keluarganya" ucap pak makomi kepada dokter tersebut.

"Oh.. gitu ya pak.. eemm lalu keluarga nya kemana pak??" Ucap dokter sebut yang baru sadar kalo pak makomi memakai seragam Anggota kepolisian.

"Jadi dia ini korban penculikan anak anak gengster lalu dia di sekap, dan saya juga sedang berusaha menghubungi keluarganya namun dia tidak memiliki kartu pengenalan di tasnya" ucap pak makomi terhadap dokter tersebut.

"Oh.. seperti itu ya pak.. lalu bagaimana dengan pembayarannya pak" ucap dokter tersebut dan langsung di jawab oleh Caine yang berjalan dengan lemas.

"Biar saya saja" ucap Caine, seketika dokter pun terkejut karna kondisi pasiennya sekarang masih terlalu lemas dan tidak boleh berjalan atau kecapean dulu.

"Astaga... Kamu kenapa di sini" ucap dokter sembari membantu caine duduk di kursi tempat tunggu.

"Saya hanya ingin menyelesaikan pembayaran saya dan pulang" ucap Caine yang langsung di bantah oleh dokter tersebut.

"Astaga pak.. kondisi bapakk masih lemass... Dan kalau di paksakan kesian bayi yang ada di perut bapak" ucap dokter tersebut, Yang membuat Caine ikut terkejut dengan apa yang di ucapkan dokter tersebut.

"Iya pak... Bapak hamil.. dan sekarang usia kandungan bapak menjelang 1 hari jadi bapak harus banyak banyak istirahat.." ucap dokter tersebut.

" S-saya hamil pak??.. " ucap Caine yang terkejut dengan apa yang di katakan oleh dokter tersebut.

"Iyaa.. selamat ya pak atas kehamilannya" ucap dokter tersebut sembari tersenyum dan berjabat tangan.

"Selamat ya pak" ucap pak makomi terhadap Caine yang sembari berjabat tangan. Di situ Caine hanya bisa tersenyum karna terkejut dan tak percaya kalo semua ini terjadi.

"Makasih ya.... Untuk bapak polisi juga makasih banyak udah bantu saya tadi" ucap Caine sembari tersenyum.

"Iya sama sama" ucap pak makomi. Dan suster pun datang dengan membawakan sebuah catatan hasil kondisi Caine kepada dokter tersebut.

"Bagaimana pak saya boleh pulang atau tidak" tanya caine terhadap dokter yang mengecek catatan yang di berikan suster tersebut.

"Semuanya oke.. jadi bapak boleh pulang paling bayar dulu dan langsung ngambil obat di loket" ucap dokter tersebut.

Once a family, Always a family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang