•Bahasa Korea
•𝘉𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢Happy Reading
~
~
~Disaat Sara dan teman-teman yang ada di mobil dua sedang kebingungan di tengah jalan. Disisi lain, saat ini para siswa di mobil satu sudah sampai dengan selamat di tempat penampungan dimana terdapat murid-murid sekolah lain dan para militer.
Bukannya tenang, mereka malah semakin cemas karena mobil satunya belum juga tiba.
"Kenapa mereka belum juga sampai?" Ucap Il-Ha cemas seraya berjalan bolak-balik.
"Aku harap tidak terjadi sesuatu pada mereka." Ucap Hana membuat yang lain menatapnya.
"Mereka seharusnya sudah tiba disini. Pasti terjadi hal buruk pada mereka." Lanjutnya.
"Tidak mungkin. Mereka pasti akan segera datang." Bantah Nara. Sebenarnya ia juga mencemaskan yang lain terutama Sara, gadis itu pasti akan lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri jika mereka dalam bahaya diluar sana.
"Tapi kamu sudah melihat yang terjadi tadi, bukan? Mereka semua mati, bahkan In-Hye yang mencoba masuk ke mobil dan-"
"Yak! Yoo Hana!" Tegur Bora tidak suka dengan ucapan Hana. Hana seketika terdiam, lalu mulai menangis membuat Bora iba dan berusaha untuk menenangkan gadis itu.
"Mereka akan baik-baik saja. Lupakan apa yang terjadi tadi, kita akan segera berkumpul lagi."
Tak lama Letnan Lee beserta Sersan Kim memasuki tenda mereka, kedua pria dewasa itu menatap para pelajar. Ia melihat ketakutan dan rasa lelah diwajah serta mata mereka.
"Mulai saat ini, tetaplah disini sampai perintah selanjutnya." Ucap Letnan Lee.
"Bagaimana dengan yang lain?" Tanya Yu-Jeong.
"Kita masih belum mendapatkan kabar dari mereka."
"Masih belum ada kabar? Mereka seharusnya sudah ada disini." Ucap Deok-Joong cemas.
"Jangan khawatir, mereka akan baik-baik saja. Kita tunggu sebentar lagi." Sahut Sersan Kim berusaha membuat anak-anak itu tenang.
"Sampai kapan?" Timpal Il-Ha mendiamkan kedua pria dewasa itu.
"Seharusnya kalian membiarkan kami pergi saat kami mau, shibal!" Lanjutnya dengan wajah marah. Dia benar-benar mengkhawatirkan teman-temannya, terlebih lagi gadis yang ia sukai masih berada di luar sana bersama bola-bola sialan itu!
"Yak! Kwon Il-Ha!" Tegur Sersan Kim.
"Mwo?!"
"Cukup, Il-Ha. Jika bukan karena mereka, kita tidak akan hidup sekarang." Lerai Yu-Jeong menenangkan Il-Ha.
"Letnan, tolong pastikan mereka semua kembali dengan selamat. Jebal.." Lanjutnya menatap sendu Letnan Lee.
Letnan Lee kembali menatap satu-persatu wajah penuh harap mereka, tak tahu harus mengatakan apa.
"Sebaiknya.. Kalian beristirahat." Ucapnya lalu keluar dari tenda, dan diikuti oleh Sersan Kim setelah melototi Il-Ha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make A Changed (Duty After School)
Fantasy"Bangsad!! Ending macam apa ini?!" "Youngsoo Shibal!!" "Loh, ini dimana?" "Yak.. Younghoon Pabo!!" "Kau yang bodoh!" Perjalanan waktu seorang gadis yang tiba-tiba masuk kedalam drama Korea yang baru saja dikirimkan oleh sahabat nya dan ia tonton...