Nana : "huh...."
Nahthan : "ngapain lo?"
Nana : "hmmm, gak ngapa-ngapain"
Nahthan : "serius, hm?"
Nana : "iyah! kenapa sih? gak percayaan banget, gw gabakal nyolong benda-benda disini kek musuh kalian ya"
Nahthan : "gw gak nuduh lo nyuri kok, kenapa lo malah bahas itu, berarti lo beneran nyuri nih?"
Nana : "apasih than!!! gw gak nyuriii"
Nahthan : "gw cuma bercanda, jangan marah begitu dong... ntar cantiknya ilang loh"
Nana mencoba menahan ke saltingannya tapi sepertinya dia tidak bisa
Nana : "mi-minggir!"
Nahthan : "kenapa? lagi salting, hm?"
Nana : "MINGGIRRRR!!!"
Nahthan : "gamau"
Nana menatap nahthan tajam
Nahthan : "lo natap gw begitu, tambah gw gamau lepasin lo nihh"
Nana : "minggir, gak!"
Nahthan : "enggak, sayangku"
Nana tambah salting akibat perkataan nahthan
Nana : "gw harus ke dokter jantung ini" ucap nana dalam hati
Archeiline : "hmm, cape banget ya"
Rajendra : "chel, ngapain disini?"
Archeiline : "ndraa... cuma lagi liat jalanan ajah"
Rajendra : "nih, gw ada hadiah buat lo"
Archeiline : "apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Electric Love S1 - ANVEL
Teen Fiction"kamu matahari, dan gw adalah bulan, kamu datang menyinari kehidupan gw yang gelap seperti malam" ⚚ story by : @jellynsyh