Eternal Electric Love S1 - ANVEL

♠︎ EEL PART 7

Anzi : "bertahan ya, vell"

Mobil serta motor para geng starelios dan moon glory masih berjalan ngebut bergiliran, tampak rasa cemas serta khawatir dari raut wajah mereka.

Axelyn : "sial. geng gatau diri."

Fevilya : "dek... bertahan ya."

Dirumah sakit

Rajendra : "dok, dokter tolongin temen saya dok"

Dokter : "iya baik, suster ambilkan ranjang untuk pasien"

Suster : "baik dok."

Nana : "pliss, selamatin sahabat saya, dok... hikss"

Nazua : "sial...."

Archeiline : "guys, udah tenang! percaya jevellin pasti baik-baik aja, so... jangan cemas ya!"

Nachesya : "tapi kalo dia..."

Anatasya : "shut, jangan berpikiran aneh-aneh"

Viona : "bener, kak vellin pasti baik-baik aja."

Araa : "gue benci geng itu selamanya."

Alexa : "gw juga."

Senja : "apalagi gw, dari awal gw udah benci, benci banget sama geng itu!"

Naiku : "ga ada habis-habisnya tuh geng gangguin kita mulu"

Leona : "woy, kalian! kalian ada kaitan apa sama geng darkelemon? kok kalian juga musuhan?"

Halbert : "lo pada cewe, gaperlu tau apa masalah kita sama geng darkelemon"

Darrel : "iya, lo pada ga bakal ngerti"

Vatan : "lagian lo pada cewek-cewek, ngapain lo pada ikutan geng motor? bahaya tau gak."

Eksa : "tau, kalo kita ga ada lo pada udah habis ditangan anak buah si arga itu"

Grizellea : "tch, jangan samain kita sama cewek-cewek yang lain deh, kita ikut geng motor karena emang kemauan kita sendiri, iya kan guys?"

Alexa : "betul tuhh"

Ren Liana : "bener banget, udah dari lama juga gw ngincer jadi anak geng motor"

Lunetta : "jangan lupakan gw, gw juga suka banget sama geng motor"

Axelyn : "gw juga!"

Haerin : "jangan lupakan saya, yaa"

Nathalie : "gw juga"

Renzo : "dasar bocil."

Erziev : "bener tuh, bocil rebahan aja dirumah, ya ga?"

Rajendra : "beh, kalo ngomong suka bener"

Alex : "bocil harus apa? harus dirumah"

Ryu : "syuh, syuh, menyingkir kalian wahai para bocil betina"

Eksa : "wkwkwk, apalah lo pada"

Zirga : "ngelawak disaat-saat yang kaga tepat"

Darren : "singkirkan para betina ini, woy!"

Alfino : "mundur atau kita lempar obor api yang cantik ini"