kayvano : Crazy Prince!

cegilnya kayvano

Annyeong
Vote and comen yaaa

Follow juga akun sosial aku
IG:kimsoe_
Tiktok: only.ofif

Happy reading 🦊

🐳

Bukan kayvano namanya, kalau tak membuat kegaduhan dimensionnya.seperti sekarang, cowok bermata coklat perpaduan emas itu sudah membuat seisi mension heboh.pasalanya, cowok itu dengan sengaja mengikat keempat keponakannya dan menggantungnya seperti kelelawar.

"HUAAAA HYUNG KAY TULUNIN ELKA HIKS, ELKA MAU PIPIS..." Kayvano menyumpal telinganya dengan earphone, cowok itu sengaja menggantung keempat keponakannya dengan tujuan agar,dia bisa leluasa.

"Nikmati masa hukuman kalian, bay bay!" Dilantai lima, tubuh keempat keponakannya sangat mirip dengan kelelawar.para bodyguard hanya bisa memantau saja,dan tak berani menolong para tuan kecil mereka.

Kayvano, cowok itu keluar dari lift dengan wajah sumringahnya.sagara,pagi pagi sekali sudah datang ke mensionnya dengan membawa anak angkatnya.attaya,pria itu sudah menyambut kedatangan sahabatnya dan juga anak angkat sahabatnya."duduk duduk, kirain kalian bakal datang siangan"

Dengan sopan,algara yang tak lain adalah anak anggkat sagara, menyalami tangan attaya."pagi om,saya algara anak angkat papi gara"sapanya ramah.

Menyadari ada kayvano, attaya menyuruh putranya itu untuk bergabung bersama mereka. dengan tatapan mengintimidasi, kayvano duduk lesehan didepan daddynya.mata tajamnya terus menatap kearah,algara."dia siapa,papi?"

"Anak papi, ganteng kan?kamu kalah saing!"ujar Sagara terkekeh kecil.

"Mana ada? jelas-jelas masih gantengan kay, iyakan daddy?" Ucap kayvano,tak lupa dengan tatapan julidnya yang sudah mendarah daging.algara tersenyum canggung, sejujurnya dia pernah bertemu dengan kayvano namun hanya sesaat saja, saat mereka terlibat dalam perkelahian waktu itu.

"Dia nggak mungkin ingat kan?gue waktu itu cuma nonyor asetnya doang" batin algara ketakutan, cowok itu mencoba bersikap tenang walaupun hatinya sudah tak karuan, karena kayvano terus menatapnya.

"Daddy, daddy ingat waktu kay pulang terus wajah ganteng kay bonyok?noh,dia pelakunya daddy!" adu kayvano,algara terdiam seribu bahasa.cowok itu sungguh kehabisan kata-kata, untuk menjelaskan kesalahpahaman beberapa waktu lalu.

Sagara menatap tajam putra angkatnya,algara yang ditatap tajam oleh papinya hanya bisa menundukkan kepalanya, takut.nyalinya tak sebesar kayvano, apalagi kayvano terkenal dengan ucapan pedasnya."a--anu papi,gar nggak sengaja mukul kay waktu di supermarket."

"Prett! Lo kayanya punya dendam kesumat sama gue, padahal waktu itu gue cuma mau bantuin nenek-nenek nutupin tasnya!"semprot kayvano, cowok itu sebenarnya sudah lupa dengan kejadian itu.tapi, saat kembali melihat wajah algara, kayvano kembali emosi dan ingin sekali mencubit ginjal,algara.

"Bong!jaga mulut kamu, lama-lama daddy jadiin kurban tuh bibir!" Kayvano reflek memegangi bibirnya, dan mendelik tajam pada daddynya.

"Enak aja! haram hukumnya,tau!" tak mau semakin tersulut emosi, kayvano memilih untuk bersiap untuk kesekolah.

Tiga puluh menit kemudian, kayvano hanya memakan satu potong roti dan segelas susu saja.cowok itu akan melanjutkan sarapannya disekolah saja, karena cowok itu sudah tak sabar bertemu dengan tunangannya."mom, jangan lupa lepasin ikatan sikembar sama Elka, Rio!"