Lavanya

1.1K 91 22
                                    

Annyeong

Seperti biasa yaaa
VOTE and comen!
Biar makin dekat kalian bisa follow akun sosial aku

Seperti biasa yaaaVOTE and comen!Biar makin dekat kalian bisa follow akun sosial aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🦊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🦊

🐳

Dua Minggu berlalu, kini tiba saatnya masa olimpiade dan pertandingan basket diadakan. Kayvano, cowok itu terlebih dahulu mengikuti olimpiade sebelum akhirnya bergabung untuk bertanding basket.

"Kay,kamu yakin bisa menyelesaikan semua soalan ini dalam waktu lima belas menit?" Tanya sang guru pembimbing. Kayvano,dia mengangguk mantap. Sang guru menghembuskan nafasnya, kalau saja dia tak tau dengan IQ kayvano mungkin saja guru ini akan menolak.

"Ibu tenang aja, bahkan lima menit soalan ini bisa saya selesaikan" ucap kayvano tenang. Sedangkan, dua siswa yang ikut melaksanakan olimpiade sudah berkeringat dingin.

"Kay,tapi Lo ngerjain dua mapel sekaligus!" Kanaya tak bisa menahan rasa khawatir. Karena, sejak dulu sekolah ini selalu juara saat olimpiade. Bukan bermaksud meremehkan skil kayvano, namun untuk mengerjakan soal kurang lebih 100 soal dalam waktu lima menit itu mustahil.

Kayvano memainkan bolpoinnya dengan mata yang terus menatap sekelilingnya. "Nay, lebih baik Lo pikirin diri Lo sendiri. Perwakilan sains SMA Wirabrata bisa ngalahin Lo kalau pikiran Lo terfokus ke gue"

Setelah satu jam berlalu, akhirnya olimpiade dimulai. Kayvano, cowok itu dengan santainya membaca semua soalan dan dalam sekali baca kayvano bisa menyelesaikan separuh soalan dalam waktu dua menit.

Para guru,kepala sekolah serta pemilik sekolah juga turut menonton olimpiade dari ruangan yang sudah disediakan. Attaya,pria paruh baya itu tersenyum melihat sang putra yang berhasil menyelesaikan soal-soal hanya dalam waktu lima menit. "Astaga,tuan altezza kami sungguh tak bisa berkata-kata lagi dengan skil putra Anda" ucap guru-guru yang menyaksikan olimpiade.

kayvano : Crazy Prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang