rencana Kanaya

429 52 9
                                    

Annyeong
Seperti biasa yaaa
Tinggalkan komentar dan VOTE!

Happy reading 🦊

🐳

Hari Senin,hari yang paling tak disukai oleh semua orang, mungkin. Seperti kayvano, bukannya bersiap untuk berangkat sekolah cowok itu malah asik menonton drama Korea bersama dengan sang adik.

Fosa menghampiri keduanya, dan kemudian mengambil iPad yang digunakan untuk menonton drama Korea. "Jam berapa? Tadi kamu sudah janji sama mommy lima menit lagi selesai tapi ini sudah lewat tigapuluh menit!" Ucap fosa garang.

Kayvano meneguk ludahnya susah payah. "Hehe lima menit tambah dua puluh menit mom" ucap kayvano dengan cengiran khasnya.

Fosa geleng-geleng kepala dan menyuruh putranya untuk segera bersiap kesekolah. Tak mau mendapatkan ceramah, kayvano segera bersiap untuk bersekolah. "Kakak bami IKUTTTTT" teriak bami saat bocah itu melihat tatapan mengerikan dari mommynya.

Disekolah, semua murid sudah berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara. Hari ini adalah jadwal dari kelas kayvano, dan pemimpin upacaranya adalah kayvano sendiri. "Si kecebong abal-abal mana sih! Bu menor udah ngomel-ngomel dari tadi" kesal kavin dan tangannya pun pegal-pegal karena mereka disuruh puss up.

"Mana gue tau, kebiasaan dia sekarang tuh ngebo!" Ucap rayyan kesal, cowok itu melihat arloji ditangannya dan jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Dengan terpaksa, rayyan lah yang akan menggantikan posisi kayvano.

Upacara akhirnya dimulai, sedangkan didepan gerbang sana seorang cowok tengah dihukum oleh guru yang bertugas menjaga gerbang. Bersama dengan beberapa murid lain yang sama juga telat, kayvano berlari mengelilingi lapangan basket sebanyak lima kali.

"Kayvano... kayvano, kenapa kamu sekarang jadi sering telat? Udah malas sekolah?!" Yang ditanya malah memalingkan wajahnya, kayvano asik dengan dunianya sendiri tanpa memperdulikan sekitarnya termasuk guru yang sedang ceramah panjang lebar didepannya.

Pukul sembilan tepat, upacara baru selesai dan para siswa mulai berhamburan ke kekantin untuk mengisi perut mereka. Sama halnya dengan kayvano yang sekarang sudah bertengger di satu meja dengan Lavanya didepannya.

"Kay! Turun, nggak sopan tau!"

"Nggak! Kamu nggak mau suapin aku,aku nggak mau turun! TITIK" pungkas kayvano, cowok itu tengah dalam mode merajuk dengan kekasihnya yang tak mau menyuapinya. Lavanya menganga, gadis itu menghela nafas panjang panjang sebelum akhirnya pupil hazel itu menatap tajam kayvano.

"Turun atau aku jadiin paus-paus kamu rendang!" Mendengar ancaman dari kekasihnya, kayvano langsung turun dan melendot manja pada Lavanya. "Yang cocok dijadiin rendang tuh...tuh,si Jansen! Dagingnya enak" ucap kayvano sambil menunjuk pada monyet peliharaan Cello.

Cello dan yang lainnya mengerutkan keningnya, mereka baru saja sampai tapi sudah ditunjuk saja oleh kayvano. Si Biang kerok yang menyebabkan mereka upacara hampir satu jam.

"Wahai cebong darat! Kemana aja lo ngilang, udah kaya setan aja tukang ngilang!" Semprot enzu seraya menarik kerah seragam kayvano.

"Kepo! Suka-suka gue mau ngilang kemana, ini sekolah punya daddy gue"

🐳

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kayvano : Crazy Prince!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang