Sore hari pada hari minggu, Jungkook melamun dan tersenyum
mengelus perutnya yang membesar di balkon kamar utama Raja, mengamati Dua Pangeran kecil kembar yang tampan, sedang bermain di taman, berlarian dengan lucunya sambil tertawa tawa bersama para Maid.
"Appaaaa....," Sang Pangeran Sulung yang bernama Kim Taejung
melambai manis ke arah Jungkook yang juga membalas lambaiannya.
"Appaa lihat, ada kupu kupu indah hinggap di tanganku," Kim Taeguk
si Anak ke dua tersenyum manis kepada Appanya memperlihatkan kupu kupunya dan diangguki dengan senyuman oleh sang Appa.
Sejak Anak itu di setubuhi paksa oleh Taehyung, beberapa minggu kemudian setelah tersadar, Jungkook di dinyatakan oleh Dokter yang memeriksanya bahwa Dia sedang mengandung dua bayi kembar, untuk kemudian Anak itu mau tidak mau harus menikah dengan Sang Raja yang memang sengaja memperkosa Jungkook agar Anak itu tidak bisa menolaknya lagi.
Hingga Merekapun resmi menikah,
Jeon Jungkook resmi menjadi Permaisuri Kerajaan Geu ro serta merubah marganya mengikuti sang Suami dari Jeon Jungkook menjadi Kim Jungkook dan meskipun harus mengalami pemaksaan terlebih dulu.
Meskipun begitu Jungkook bersyukur dan menerima takdirnya dengan lapang dada, dan untuk saat ini, Jungkook sedang mengandung Anak ke tiga.
Tiba tiba sepasang lengan kekar memeluk lembut tubuh Jungkook dari belakang,
Anak itu tersenyum dan menyamankan dirinya dalam pelukan sang Raja Geu ro, Kim Taehyung.
"Sayang jangan berdiri terlalu lama, ingat baby dan tubuhmu nee, jangan terlalu lelah hmm," Taehyung mencium pipi gembil Suami cantiknya dengan lembut sedangkan Jungkook sendiri tersenyum imut malu malu memperlihatkan gigi kelincinya, sungguh menggemaskan.
Taehyung juga melambai ke arah putra putranya yang sedang menikmati hari libur sepuasnya.
Perlahan Taehyung mengangkat tubuh si cantik masuk ke Kamar Utama, membuat Jungkook terkekeh dan mengalungkan tangannya ke leher Suaminya.
"Sayang...bolehkah Aku memintanya saat ini, Aku akan melakukannya dengan lembut nee~~," Taehyung meminta jatahnya setengah memohon, seperti Anak Beruang lucu.
" Uhmm Hyungie...," Jungkook menyetujui dengan malu malu.
#aaa Author mimisannn~~Perlahan Sang Raja melepas Pakaian mereka berdua hingga polos, Taehyung membuka kaki Jungkook yang liangnya sudah basah alami.
Taehyung mendorong miliknya yang sudah menegak sempurna, memasuki liang basah dan hangat Jungkook yang mendesah lembut.
Setelah dirasa Jungkook sudah menyesuaikan diri, Taehyung mendorong in out lembut, milik Taehyung telak menusuk Prostat si cantik yang di buat melayang dalam kenikmatan, Anak itu meremas bed cover, menutup mata, dengan junior yang sudah mengeluarkan precum.
Satu jam kemudian Sang Raja Sampai di susul oleh Jungkook sang Permaisuri, menikmati buncahan rasa nikmat yang luar biasa hingga euforia nikmat itu selesai.
Ke duanya terkekeh, Taehyung mengecup bibir cantik Permaisurinya ini lembut dan keduanya melakukan cudle sambil mengagumi satu sama lain dalam diam.
"Sayang, terimakasih sudah mau hidup bersamaku meskipun Aku memiliki racun di seluruh tubuhku, maaf Aku pernah memaksamu, itu karena a...," Jungkook mengecup sekilas bibir suaminya agar berhenti bicara.
"Hyungie sudah berkata seperti itu dan meminta maaf jutaan kali, dengar Hyungie, sejak Aku mengandung Putra putra Kita, sejak itulah Aku jatuh hati kepadamu, Aku tidak perduli seberacun apa Hyungie, Aku akan selalu bersama dan berada di sisi Hyungie selamanya, jadi berhenti minta maaf terus nee," Jungkook mengerucutkan bibirnya membuat Sang Raja gemas dan terkekeh.
"Saranghae Jungkookie sayang."
"Nado Hyungie...."
Sang Raja beracun dari Kerajaan Geu ro, akhirnya menemukan belahan jiwanya yang akan menemaninya seumur hidupnya tanpa takut akan mati karena racun, seperti pasangan pasangan Sang Raja sebelumnya.
Semoga saja keluarga kecil ini bahagia selamanya.
The end.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bottom Jungkook
CasualeCerita oneshoot, twoshoot,threeshot tentang simanis jungkook sebagai uke atau bottom dengan berbagai genre cerita. Silahkan dibaca kalau tertarik dan jangan lupa tanda bintangnya biar author seneng. Terimakasih¬