sepotong kebahagiaan (Kookv)

8

"Ayolah, kalian tau gue sangat emosi kemarin"

"Ya tapi ga dengan lo nyuru jalang ke kantor juga dan maki maki istrilo anjing", suga

"Lu pasti belum minta maaf", jin

"Ngapain minta maaf, dia istri gue"

"Bukanya lo bilang dia babu lo kemarin", jhope

"Whaat?? Dasar anjing lo..", ucap suga kesal ke adik sepupunya itu.

"Ya.. yaa.. mm kan lagi marah, wajar lepas kendali gitu"

"Alah bacot lu", suga

Jadi kemarin, JK gagal mendapakatn tender yang sudah lama diincar karena salah satu karyawannya lalai, berakibat semua sahabatnya jadi bahan amukan. Untuk meredam emosinya dia menyewa jalang, namun naasnya tae malah datang ke kantor tanpa sepengetahuannya. Jk memaki tae luar biasa kasar, dan Jk tanpa sadar melalukan itu semua.

Setelah JK tenang, para sahabatnya kembali mengajak JK berbincang, samapi jk sendiri yang bilang kalau dia memaki tae, dan hasilnya.. JK dimaki bali oleh para sahabatnya, dan memaksa JK untuk minta maaf. Namun nyatanya sangat berat untuk seorang JK untuk meminta maaf.
.
.

.
.

Sore ini jk membaca semua informasi terkait tae dan keluarganya. Jk cukup geram dengan info yang didapat, dan betapa menderitanya tae selama ini, ditambah lagi, dia juga menambah derita tae. Jk berfikir untuk mengajak tae untuk makan malam, lalu mengambjl hapenya untuk menelfon tae.

Setelah mengotak atik hapenya, jk baru sadar kalau dia tak punya nomor tae, bahkan dia tak lernah melihat tae menggunakan Hp, JK jadi curiga kalau Tae tak punya hape.

Akhirnya saat pulang kantor, tae mampir ke salah satu pusat perbelanjaan dan membeli satu handphone keluaran terbaru untuk tae, karena di toko handphone itu juga ada laprop dan ipad, jk langsung memeblikannya.

kemudian dia masuk beberapa ke store high end, dan membeli 5 kantong pakaian untuk tae. Semua barang belanjaannya dibawa oleh sang supir ke mobil, JK berjalan ke store sushi yang ada dimall tersebut, dan memesan 6 box susi untuk makan malam. Saat melewati toko buku, dia ingat tae pernah membeli buku desain, akhirnya jk mampir dan memebelikan beberapa buku. Lalu saat mau keluar, dia melewati sebuah toko boneka, JK masuk dan membeli satu boneka beruang sebesar tae dan satu boneka beruang kecil.

Sang supir lumayan kaget dengan barang yang dibawa JK, namun dia tak berani komentar. Saat jalan pulang, tae meminta supirnya berhenti di toko bunga, dia meminta dibuatkan satu bucket bunga yang cantik.
.
.
.

Supir JK membantu membawa semua barang ke apartemen JK, tae yang sedang nonton tv cukup kaget dengan banyaknya barang yang dibawa JK. Matanya tertuju ke bebrapa buku desain yang dibawa JK, dia sangat ingin membeli buku itu, namun berhemat karena tak mau boros memakai uang JK

"Terimakasih... bawa saja mobilnya dengan mu, besok aku akan pakai mobil lain",

"Baik, saya pamit tuan jeon"

"Okee"

.
.
.

"Tae, tak usah masak makan malam, ini shusi untuk makan malam",

Tae tersenyum, dia suka shusi... kalau tuannya tak membaginya, dia akan merampok lagi batinnya, kemudian dia tersenyum

"Kenapa malah tersenyum"

"Ah tidak apa tuan, saya menata sushinya dulu", ucap tae sambil berdiri, namun tangan tae dicekal.

"Nanti dulu, ini semua untukmu, bukalah", ucap JK sambil menarik tae untuk duduk disampingnya

"Ini untuk saya tuan"

Jk tersenyum dan mwngangguk. Tae benar benar terpesona dengan senyum tuannya itu. Tae langsung memeluk Jk

"Makasih tuaan.. ini banyak sekali.. aku berjanji akan jadi anak baik dan tak membuatmu marah lagi", ucapnya, namun ada nada sedih dibagian akhir.

Jk menarik tengkuk tae dan menyesap bibir tae. Bibir tae diemut oelh jk, tae pun mulai membalas, sangat terlihat kalau tae tak jago, namun itu justru bagus karena dia memeng tak biasa berciuman.

"Keluarkan lidahnya sayang", ucap JK penuh nafsu

Tae yang sudah kacau langsung menjulurkan lidahnya,

"Sluuurrrpp sluuspppp sluuuhh"

"Ahh tuaan"

Jk merebahkan tubuh tae dilantai dan mulau meciumi leher tae

"Aah tuaan mmmhhhhh aahh gelii stooppp aahhh"

Desah tae menggila saat lehernya dihisap JK. Jk bangun dan membuka baju tae dan bajunya. Mereka full neked

"Taee....", ucap jk sambil mengelus perut tae

Sementara tae dibawah kungkungan JK sudah menggingit bibirnya, matanya sayu sangat mengoda. Jk merendahkan tubuhnya dan mulai mengurut milik tae

"Aah tuaannn ooohhh"

"Enak sayang... bagaimana kalau lebih kencang", ucap JK sambil menambah tempo kocokannya

"Ah ahhhh noooo ah haa tuaan enak tuaaan ah ahhh ooh tuaan ah ahhhhh fuckkkkkk cuuuummm",  tubuh tae memggeliat, dia meraskaan sensasi yang luar bisa nikmatnya, tae menyembuknan cairannya berkat tangan JK

"Tae, boleh?" Bisik Jk sambil menjilat lenginga Tae, tae hanya mengangguk

"Aaaahhhhhhh sakiiitt"

"Tahan sayaang, aahhh fuckkk sempiit"

"Mmmhhh tuaaan sakiiit ahhhh noooo stooooppp aahhh fuckkk besaar sekaliii aahhh"

Muaah muuaah jk langsung melumat bibir tae untuk mengalihlan rasa sakit tae.

"Ah ahhh....."

"Arggg..."

"Ah ahhh ahhh nikmaat tuah ah ah ahhh enakkk"

"Aahhhh kau suka sayang"

"Ah ah ahhh sukaa tuaaan aahhhhhh terlalu ceoat ah ahhhh enaakkk fuckkkk"

"Ah ah ahhhh hole mu sempit sayaaabg,, ah oenisku dijepit ah fuckk"

"Ah ahhh ahhh fuck fuckkk cummmm cummmm fuxkkkk tuaaan ahhhhh cummmm"

"Yah sayang cum cummm untuk ku"

Crooot

Croot

Cairan tae menyembur namun jk makin membercepat temponya

"Ah ah ahhh tuan tuan ah ahhhhh fuckkk fuckkkkk stooop stooop sakiiit stopppn ahhh nikmata sekaliii ah ahhbe bakkkk aaaah ahhhhh fuckkkk terlaluu nikmaat tuaaan ahhhhhhh fuckkkkkkkkjj"

"Arrggg akuu cummm tae ah ah arggggg cummmm"

"Cum cumm tuaaa ah ahhh cumm tuan aaaahhhhhhhhhhh"

Croot

Crooot

Croot

Mereka sama samam mengeluarkan cairan, jk merebahkan tubuhnya diatas tubuh tae. Mereka sama sama menetralkan nafasnya.

Setelah beberpa menit, jk menggeser tubuhnya kesamping, dan memeiringkan tubuh tae, lalu satu kaki tae diangkat dan JK kembali memasukian miliknya

"Aaahhhhh tuaaaann fuckkkkkk"

"Ah ahhh aarggh"

"Ah ahhh stoop tuan aha h ahhh nikmaat fuckkkkk"

"Arrgg kau nikmat sayang

"Ah ahhhhh ahhh fuck fuckkkkk tuan tuannn aahhh jungkoook ah ahhhh fuckkk stooop ah ah terlalu cepaat stooppppo fuckkk jungkoook fucckkkk", tae menjerit dan mendesat bersamaan saat jk menggenjotnya tanpa ampun