sepotong kebahagiaan (Kookv)

9

Jk memggendong tae kekamar tae, menurukan tae dikasurnya dan membuat posisi tae menungging

"Fuckkkkk jungkoook stooop ah ahhh ahhh"

"Arrhggg kau terknimat tae"

"Ah ahhhh fuckkkk sudaah ah ahhhhh noooo aahhhh ahhhh"

"Fuck fuck fukkkkkkk taee"

"Aah ahhh ahhh nooooo ahhhhhh"

Tubuh tae dibalik dan JK lanvsung memgungkungnya lalu menancapkan miliknyan kembali dan langsung memggenjot kencang tubh tae

"Ha hhhh stooop ah ahhh fuxkkkfuckkkkkkk aah ahhhh fuckkk ah ahhhh nikamaaat ahh ahhhh noooi"

"Aah ahhb a nikmat taeee"

" ah ahhhhh fuckkkkk ah ahhhhh jungkooong ah ahhhh nikmaat ah ahhhhhhh"

"Ah ahhh taeee"

"Ah ahhhh jungkuuuuuuungvah ah ahhhh enakaaaa ah ahhhh ahncurkannakuuu ah ahhhhhhhhh fuckkkk cummmm"

Croot

Croot

Croot

Tae sudah pucat dan JK mengentikan kegiatannya, dia mengecup kening tae lembut. Dan memeluk tae. 

Tae terbangun pukul 5 pagi, dia kaget karena sudah ada di kamar JK dan sudah menggunakan kemeja milik JK. Dihadapannya ada wajah tegas JK. Tae seoertinya jatuh ke pesona manusia galak satu ini. Tangan tae terulur mebyentuh wajah JK dan entah keberaniang dari mana, tae mengecup bibir JK dan tersenyum setelahnya.

Lalu saat tae mencoba mengecuk kembali, dia kaget karena bibjrnya dilumat JK.

"Morning sex sepertinya menyenangkan", bisik JK yang terdengar horor oleh tae

"Aahhh fuckkkk ah ahhhh fuckkkkk jongkoook ah ah ahhh oohh fuckkkk"

"Arrkkkk aahhhh"

"Ah ah ahhhh ooh nooo fuckkkk ah ahhh nooooo"

Desah kedua insan ini mewarnai kamar mandi pagi ini. Alahasil gae agak kesulitan berjalan.

.
.

.

Mereka sudah dimeja makan, lalu tae menghidangkan sushi yang semalan belum merwka makan. Tae sangat lahap, dan jk tersenyum melihatnya.

Setelah makan, jk kembali menbawa tae kentumpukan kantong yang dibelinya kemarin. Dia meminta tae membuka satu oersatu.

"Tae mau buka ini dulu", katanya sambil membuka kantong buku yang berisi buku desai

"Waahhhhhhh buku ini malah sekalu, terimakasih tuan"

"Hanya terimakasih",

"Mm tae tak punya uang untuk menggantinya", jawab tae polos

"Bagaimana dengan ciuman, setiap kamu merasa berterimakasih, ciumlah bibirku, dan semakin lama ciumnnya menandakan semakin besar rasa terimakasihnya", ucap jk nakal, sementara tae sudah memerah karena malu.

Tae mengangguk dan mulan meraih dagu JK,

Cup

Jk membiarkan tae menciumi bibirnya  tae menyesap bibir bawah dan atas JK bergantian. Walau tae sangat amatirz namun JK justru menikmatinya

Setekahnya tae membuka bingkisan baju, air mata tae berlinang, dulu dia hanya mendapat pakaian brandid dari mami jimin, itupun akan selalu diminta sana.. namun hari ini, dia punya 5 kanting baju baranded dan tak perlu sharing dengan orang lain. Aei mata tae jatuh, JK yang melihatnya agak khawatir

"Kenapa tae... "

Tae menggelieng dan memeluk JK erat

"Terimakasih tuan.. hikss hikssss kau memberiku banyak hal, hikss hiksss kau orang pertama  yang membuatkua bisa makan sushi utuh tanpah harus bebrbagi, hiksa hikss.. kau yang oertama membuatku bisa memebeli buku kesuksaanku tanpa harus memikirikan hari esok bagaimana, hiks hiksaa kau juga yang membuatku bisa memiliki pakaian bermerek tanpa harus mengiklaskannya diambil oleh adikku, huks hikkkss...."

"Da aku yang pertama kali menciuma dan mengambil keperjakaanmu, benae"

Aisss  setan sekali si jeon ini, membuatku malu batin tae. Maka tae memerah karena malu, lalu tae memgangguk

"Mukamu merah sayang, ayo buka dua kotak lagi",

Tae mengangguk dan membuka kotak lainnya, itu adalah HP, laptop dan ipad pertama milik tae. Tae benar benae menagis sejadi jadinya. Jk oaham kenapa tae mmenagis, lalu memeluknya dan menyamankannya, dia tak berusaha memghentikan tae menangis, dia hanya membuat tae merasa nyaman untuk menyelurkan emosinya