Semua pekerjaan itu pasti melelahkan
Tapi tidak semua menghasilkan
Ada yang diam-diam saja tapi banyak keuntungan
Ada yang mati-matian tapi tiada penting apalagi minta diberi penghargaan
Ada yang dianggap tak ada harapan, bahkan masih untung bisa makan
Lah buat apa masih terus diperjuangkan?
Yah mau bagaimana lagi, hidup harus cari rezeki halal
Omong kosong, bersakit-sakit di dunia dan melupakan semua kenikmatan
Toh nyatanya masih saja jadi budak, sudah lembur pun upah masih tak irasional
Harga naik pun, nyatanya kami masih saja menghitung kerugian
Halah itu memang nasib orang bodoh yang tak bisa meraih pendidikan
Loh nyatanya makin banyak saja pengangguran
Lihat dibalik antrean panjang, masih banyak kerumunan orang-orang terpelajar
Lebih baik jadi pekerja kantoran atau juragan pasar?
Ah apa saja yang penting harus banyak bersabar
Bila percaya tuhan, ya banyak-banyak istighfar dan ikhtiar
Percayalah ini hanya sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kata
PoetryKata bisa berbicara Memahami apa yang di rasa Kata bisa membuat luka Sepele, tapi sakit tak terkira Kata itu tidak semata-mata diam Satu kata bisa mengubah dunia Kata ada yang tinggal Menjadi teman pertimbangan akal Hingga membekas Memberi kesan...
