Menceritakan seorang gadis yang berubah menjadi seorang pembunuh untuk membalas seseorang yang telah membunuh orang yang ia cintai
Dan saat melakukan misi tersebut ia menemukan kenyataan pahit bahwa ternyata ia bukan bagian dari keluarga ALVAREZ
"N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HELLO JANGAN LUPA VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA
⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️
Di mansion terdapat seorang anak perempuan yang tengah duduk di samping sangat momy yaitu milka ia sedari tadi melihat ke pintu mansion yang terbuka seperti menunggu seseorang
"Mom kenapa mereka belum dateng" ucap milka dengan cemberut
"Sabar sayang mereka lagi di perjalanan" ujar lovisa mengelus surai halus sangat bungusu
Bebrapa menit kemudian muncul seorang wanita paruh bayah yang berusia 39-40 dengan seorang pria kecil yang tampan dengan warna mata hitam yang tajam kulit putih bersih,ia berjalan di samping wanita paruh bayah tersebut yang bernama melvisa area Narendra istri dari sabahat jevano yaitu zavierr Nichole Moonstone dan pria kecil itu adalah Xavierrr Nichole Moonstone, putra mereka
Melvis adalah sahabat dari lovisa, anak mereka berteman baik yaitu milka dan Xavierrr, Xavierrr ber umur 8 tahun memliki sifat seperti papa nya. zavierr dingin, tegas,emosional sedang kan melvis penyayang dan lemah lembut
"KAK XAVIERR....." pekikan milka yang berlari memeluk Xavierr
"sayang jangan berlari" ujar lovisa yang menghela nafas kasar
"Ehh.. Jangan lari baby " ujar melvis yang menghela nafas
"Kenapa lari hmm" ujar Xavierr yang memeluk milka
"Nakal" bisik Xavierr
Milka melepaskan pelukanya lalu menujukan cengiran khas nya, menampilkan gigi putih dan rapihnya
"Ayo sini duduk mbak" ujar lovisa dengan tersenyum
"Ah..iya" di balas senyum oleh melvis
"Kak ayo duduk" ujar milka tersenyum manis kepada Xavierr
"Manis" batin Xavierr lalu tersenyum
Ia pun menggandeng tangan milka dan duduk di kursi samping melvis
"Mau minum apa mbk" ujar lovisa
"Teh aja sa" ucap melvis yang di bals anggukan oleh lovisa
Ia pun memanggil maid untuk membuatkan minuman
"Guru barunya belum dateng sa" ujar melvis bertanya
