Menceritakan seorang gadis yang berubah menjadi seorang pembunuh untuk membalas seseorang yang telah membunuh orang yang ia cintai
Dan saat melakukan misi tersebut ia menemukan kenyataan pahit bahwa ternyata ia bukan bagian dari keluarga ALVAREZ
"N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAI, UP LAGI NI, JANGAN LUPA VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA DAN MAAF ATAS TYPONYA
*SKIP MALAM*
Malam pun tergantikan dengan pagi, sinar matahari menembus jendela,terdapat 2 orang anak yang berbeda jenis kelamin tengah tertidur di kamar yang bernuansa hitam,kamar tersebut adalah milik sang sulung yaitu agam
Agam pun terbangun dari tidurnya dan memandangi wajah teduh sang adik bungsu saat tertidur,hari ini adalah wekend jadi ia tak pergi sekolah
TOK~TOK~TOK
Suara ketukan pintu terdengar ia pun segera membuka pintu, terdapat sang momy yang tengah tersenyum manis ke arah nya
Lovisa dan Agam pun pergi ke arah sang bungsu yang tengah tertidur lelap
"Hey baby wek up" ujar lovisa Milka pun membuka mata nya dan merentangkan kedua tangan nya kepada lovisa Ia pun terkekeh dan langsung menggendong sang bungsu
"Agam mandi trs turun sarapan ya sayang" ujar lovisa
"Hmm" Jawab Agam
Lovisa pun pergi ke kamar sang bungsu untuk memandikan nya dan selang bebrapa menit ia pun turun ke menggunakan lift terlihat para keluarga Alvarez dan moonston yang berkumpul di meja makan
Karna hari ini wekend jadi mereka semua berinisiatif untuk menghabiskan waktu bersama
"Kak Xavierr...." ujar nya melambaikan tangan ke arah Xavierr di balas senyuman oleh nya
"Pagi semua" ujar Milka dengan senyum manisnya lalu mengecup satu persatu anggota keluarga nya
"Wanginya anak mama" ujar Melvin mencium pipi Milka dengan tersnyum
"Ehehehe iya, kan habis mandi" Jawab Milka dengan cengiran nya
"Ya sudah ayo kita sarapan" ujar Jevano
Selesai sarapan pun mereka berkumpul di ruang keluarga untuk berbincang-bincang
Milka sedang bermain puzzle dengan Atlas,Marvel, xyan
Sedangkan Xavierr sedari tadi lengket dengan sang dady
Agam, Aleksi, Arsya,dan Galaxy tengah melihat Milka yang sedang bermain dan tertawa
Melvis dan lovisa berbincang tentang desain gaun untuk di pajang di butik melvis
Zavierr tengah fokus dengan tablet nya
"Dad" panggil Xavierr yang memeluk lengan jevano
"Iya price" jawab jevano tersenyum ke Xavierr
"Janji ya jangan tinggalin Xavierr" ujar nya
Zavierr pun melihat sang putra yang tengah menatap sang sahabat
"Daddy tak akn meninggal kan mu price kenapa, bicara sperti itu hmm" ujar jevano
"Gk papa kok dad" jawab Xavierr
"Sekarang price ini yang harus berjanji untuk menjadi menantu daddy" ujar jevano tersenyum dengan mengelus surai halus Xavierr
"Janjii"kata Xavierr dengan tersenyum
Semua orang yang ada di sana pun ikut tertawa atas ke dekatan Xavierr dan jevano
~~~~~~~~~~~~~~
Di tempat lain
" mas aku merindukan Cucu-cucuku, kapan kita mengunjungi mereka" ujar wanita paruh bayah yang masi awet muda, yang duduk di ruang tamu bersama seseorang laki-laki yang sudah tua namun masi awet mudah
"besok kita akan mengunjungi mereka" ujar nya
Laki-laki dan perempuan itu adalah Granma dan grandpa ayah dan ibu dari jevano
ARYA GENANDRA ALVAREZ (GRANDPA)
MELIN SORAYA ERLANG (Grandma)
~~~~~~~~
Pagi pun tergantikan dengan malam kini keluarga moonston menginap lagi di mansion Alvarez karna paksaan jevano dan lovisa
Kini mereka pun telah selesai makan malam dan akan berkumpul di ruang keluarga
Xavierr dari tadi hanya lengket dengan sang daddy yaitu jevano sedang kan sang bungsu lengket dengan Xavierr
"Daddy Xavierr pengen tidur sama daddy mommy dan baby" ujar nya dengan memeluk lengan sang daddy dan lengan nya yang di peluk oleh Milka
"Baiklah kita akan tidur bersama" jawab jevano mengelus surai kedua anak nya
"Kasian sekali dia , mereka ber 2 hanya lengket dengan jevano, hahahaha..." ujar melvis tertawa
"Hahaha.... Liat muka zavierr yang cemburu hahaha..... " tawa lovisa
