Menceritakan seorang gadis yang berubah menjadi seorang pembunuh untuk membalas seseorang yang telah membunuh orang yang ia cintai
Dan saat melakukan misi tersebut ia menemukan kenyataan pahit bahwa ternyata ia bukan bagian dari keluarga ALVAREZ
"N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HELLO, DOUBLE UP NI, JANGAN LUPA VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA DAN MAAF ATAS TYPONYA
Selesai sarapan mereka pun ada yang berangkat ke kantor,ada yang pergi ke sekolah
Di mansion Alvarez hanya ada melvis, lovisa, Xavierr dan Milka mereka berada di ruang tamu
Terdengar suara dengerin ponsel milik lovisa yang menelpon adalah jevano sang suami
"Iya kenapa jev" ujar lovisa
"Sore nanti,bersiap-siap lah dengan baby mil xavierr dan melvis kita akan datang ke acara josua" ujar jevano di sebrang sana
"Iya baiklah" jawab lovisa
TUT
Telfon pun di matikan sepihak oleh jevano
"Mbk kata jevano nanti sore kita semua akan menghadiri acara josua" ujar lovisa
"Josua ya" ujar melvis dengan smirk
"Baiklah kita pesan setelan jas untuk para price dan gaun untuk princess ini" ujar melvis yang mencubit pelan pipi milka
"Ehehehe" tawa milka
Siang pun tergantikan dengan sore Kini mereka tengah bersiap-siap untuk pergi ke acara josua yaitu acara ulang tahun putri nya Mobil terparkir rapi di depan mansion Alvarez Mereka pun menaiki mobil masing-masing sedang kan milka bersama momy daddy dan xavierr
Beberapa menit kemudian mereka sampai di mansion welky, ramai orang yang datang ke sana
Mobil yang berharga miliayaran tersebut terparkir rapi di halaman mansion yang sangat luas tersebut
"Tuan Alvarez dan tuan Moonstone mari masuk " ujar josua dengan tersenyum
Mereka pun masuk dengan milka yang di gandeng oleh agam karna sedari tadi ia hanya lengket dengan sang kakak sulung
para price pun duduk di kursi yang telah tersedia, seorang gadis menghampiri agam yang tengah bercanda dengan sang adik bungsu
"Hai agam" ujar sang gadis yaitu shenina putri dari josua
Agam pun hanya menatap datar gadis tersebut sedangkan milka tersenyum lebar
" agam dia siapa"ujar shenina menatap tak suka pada milka
"Apa urusan mu" ujar aleksi datar
"Gk kok cuma nanya" Jawab shenina yang canggung akibat hawa aleksi yang mencekam
Sedang kan para orang tua, mereka menemui teman teman lamanya dan menitipkan sang bungsu kepada para price nya
"Cih, aku saja tidak pernah di gandeng oleh agam mengapa gadis ini di gandeng oleh agam" batin shenina
"Awas saja aku akan balas dendam meskipun kau adiknya sekalipun aku tak peduli" batinya dengan melirik sinis Milka yang sedang bercanda dengan agam
"Jangan menatap nya seperti itu jika kau tak ingin mata mu hilang" ujar arsya
"Ah, tidak aku hanya ingin berkenalan dengan nya" bohong shenina
"Kenalkan aku shenina azzkia welky" ujar nya mengulurkan tangan nya dengan
"Milkasa Serina Alvarez" ujar nya tersenyum menerima uluran tangan shenina
"Dan mereka ber 3 adik ku sheina, Selly, syana" ujar nya memperkenalkan adik nya
Milka pun tersenyum dan melambaikan tangan nya Namun 4 perempuan tersebut tak menyukai nya karna melihat kedekatan Milka dengan para price Alvarez dan moonston,namun mereka tidak memperlihatkan ketidaksukaan nya kepada Milka karna di sana ada para price
Beberapa menit acara potong kue pun di mulai
Mereka pun makan kue serta manisan yang ada di pesta tersebut
Acara pun selesai dan mereka akan pulang
"Trimakasih atas kehadiran tuan, nyonya Alvarez dan moonston" ujar josua dan sang istri
"Tidak masalah " Jawab Melvin mewakili dan menatap istri josua dengan smirk
"Baiklah kami pulang dulu" ujar lovisa
"Hati hati di jalan taun dan nyonya" ujar josua
Mereka pun berlalu
"Agam hati hati di jalan ya" ujar shenina yang berjalan di samping agama sedang kan agam menggandeng Milka ya g sedari tadi lengket dengan nya
Mereka pun menaiki mobil masing masing keluarga moonston akan pulang ke mansion mereka jadi Xavierr berada di mobil sangat papa
"Ayah sehenina mau ayah culik anak perempuan itu,trs bunuh dia" ujar shenina kepada sang ayah dengan wajah memerah
"Sheina,Selly, Shana, setuju" ujar mereka bebarengan
"Iya mas aku juga setuju" ujar sang istri Yaitu Melinda
"Hmm baiklah" ujar nya tersenyum smirk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
