Menceritakan seorang gadis yang berubah menjadi seorang pembunuh untuk membalas seseorang yang telah membunuh orang yang ia cintai
Dan saat melakukan misi tersebut ia menemukan kenyataan pahit bahwa ternyata ia bukan bagian dari keluarga ALVAREZ
"N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DOUBLE UP NI
⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️
05:20
Seorang gadis terbangun dari tidurnya ia berjalan ke arah jendela ternyata masi pagi sekali
Gadis itu berjalan ke arah kamar mandi ia melaksanakan ritual mandinya beberapa menit ia selesai lalu menuju walk in closet untuk mengganti bajunya dengan seragam sekolah
05:55
Gadis itu kini selesai berdandan, ia pun turun di pertengahan ia berhenti di kamar sang kakak sulung yaitu Agam
*TOK *TOK *TOK
milka mengetuk pintu kamar sang kakak
*CEKLEK
pintu terbuka menampilkan Agam yang baru bangun tidur rambut acak-acakan namun semakin tampa
"Babe" suara serak khas bangu tidur sang kakak
"A-anu B-bangun udh pagi" milka gelagapan dan salah tingkah mendengar suara Agam yang serak
Agam terkekeh dan menyuruh sang adik untuk masuk
"Kakak mandi dulu, tunggu di sini hm"kata Agam
"Okey" jawab milka memberikan jari jempol nya 👍
Milka melihat kamar sang kakak yang serba hitam dan mewah
Selang beberapa menit Agam keluar dari kamar mandi dengan handuk sepinggang terpampang tubuh atletis nya
Milka memalingkan wajah nya melihat sang kakak yang bertelanjang dada menampilkan perut sixpack nya ah bahkan lebih dari sixpack (Author lupa namanya guys pokoknya itu deh ehehehehe)
Agam terkekeh ia mengambil baju yang akan ia pakai di lemari, lalu menuju ke walk in closet
"Bisa-bisa gw salting di depan kak Agam " batin milka yang memijat pangkal hidung nya
*CEKLEK
Suara pintu terbuka menampilkan Agam dengan setelan jas kantor nya
"Sini milka bantu keringin rambut nya" ujar sang adik
"Hmm" jawab singkat Agam
Agam duduk di kasur sedangkan Milka mengambil hair dryer untuk mengeringkan rambut sang kakak
Agam hanya memandangi wajah cantik adik bungsunya yang sedang mengeringkan rambut nya
"Cantik" batin Agam ia tersenyum
Setelah rambut sang kakak kering ia mengoleskan Gel rambut lalu menyisir nya
"Nah, udh ganteng" ujar milka tersenyum
Agam hanya melihat sang adik yang tersenyum manis ke arah nya
"Kakak selalu tampan babe" ujar Agam
"Iya-iya tampan selalu, ayo turun" ajak milka kepada sang kakak sulung
Mereka pun turun menggunakan lift Agam menggandeng tangan sangat adik
Terlihat semua orang berkumpul di meja makan
"Morning semu" sapa sang bungsu kepada semua anggota keluarga nya
"Pagi baby" jawab mereka semua
Para price menatap sinis kepada sulung Alvarez itu Agam hanya acuh kepada mereka
Para orang tua hanya geleng geleng Melihat mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
