Hari ini, esok dan seterusnya

1K 9 0
                                    

angin berhembus kencang ke arah jendela kamar Arindira , angin itu bagaikan pesan yang datang hanyak untuk Arindira.

Arindira menghela napas, "Satria, gue masih bingung kenapa gue lari saat ngeliat lo. Padahal lo adalah orang yang selama ini gue tunggu tapi kenapa saat lo ada justru gue malah menghindar. "

*Suara bell berbunyi
(Ting-tong)

Arindira segera bergegas untuk membuka pintu, dan tanpa harapan apapun Arindira membuka pintu itu dan ya, Satria ada di hadapannya.

"S-satria? kamu? ngapain disini?. " Tanya Arindira berkaca-kaca

"Hai, Rin aku rindu sama kamu ayo pulang rumah ini sudah menunggu kedatangan pemiliknya. " Ucap Satria bergetar

Mendengar itu sontak Arindira meneteskan air matanya

"Satria, kenapa?. " Tanya Arindira menangis

"Maafin aku rin, aku mau balik sama kamu aku mau kita perbaiki hubungan kita lagi. Aku baru sadar ternyata ga sama kamu itu ga baik-baik aja. Kamu mau kan perbaiki dari awal lagi sama aku?. " Tanya Satria penuh harapan

Arindira hanya memandangan Satria dengan tatapan kosong sembari bertanybertan

"Satria, tolong kasih aku waktu. Luka lama aku belum sembuh aku takut satria, takut kalo mengulang lagi sama kamu aku bakal lebih hancur dari sebelumnya meski disini aku masih menunggu kamu dengan perasaan yang sama. " Ucap Arindira

"Iya aku tau, aku gaakan ninggalin kamu lagi rin kamu gausah takut. " Ucap Satria meyakinkan

Arindira hanya mengangguk sembari memeluk Satria dan berkata

"Satria, sampai kapan kamu bakal ada di sisi aku?."


"Nanti sampai habis, rin. "

Arindira tak melepaskan sedikitpun pelukannya dari Satria karna Arindira memiliki banyak ketakukan di dalam pikirannya. "Ya Tuhan, apa pelukan ini juga akan jadi yang terakhir lagi?. " ucapnya dalam hati

Tak lama dari itu Satria berbisik di telinga Arindira

"Rin, aku cinta sama kamu. "

mendengar itu lagi lagi Arindira hanya bisa tersenyum di dalam pelukan Satria, meski banyak pertanyaan yg ingin di tanyakan Arindira ,pada saat itu ia memilih untuk tidak menanyakannya karna Arindira takut itu akan memperburuk suasana.

Meanwhile di dalam hati Arindira
("Dulu kenapa satria ninggalin gue ya? terus kenapa sekarang dia balik lagi ke gue? apa satria gabisa nemuin orang yang bisa temenin dia terus sama gue? atau jangan jangan selama ini satria mutusin gue karna memang harus? Tapi kenapa?".)



Flashback:

Arindira dan Satria adalah dua pasangan yang bisa di bilang couple goals , ya mereka itu dua bucin yang bisa bikin orang yang ngeliatnya tu ngerasa panas dan iri. Karna Satria adalah laki laki penyabar, tampan, memiliki tubuh yang tinggi dan Satria itu orang yang penyayang. Sedangkan Arindira adalah perempuan yang cantik, meski moodyan ia sangat di sayang oleh Satria dengan tulus, selain itu Arindira adalah anggota osis yang cukup di kenal semasa sekolahnya, jadi? siapa yang tida jatuh cinta pada satria? dan siapa laki laki yang tidak tertarik pada Arindira? .

Mereka di kabarkan putus karena Satria merasa Arindira terlalu berlebihan dengan mood nya, Satria melepaskan Arindira itu sebenarnya cuman sementara karna Satria ingin Arindira sedikit memperbaiki sifatnya dan ya saat Arindira suda menjadi pribadi yang lebih baik Satria kembali dengan perasaan yang sama.

-Stay tuned!!!!

3726 mdplTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang