*Pesan masuk
Sweet heart ❤
Satria:Sayang, hari ini kita ketemu yu soalnya ada yang mau aku obrolin
Arindira:Hah? kok tumben? emang apa yang mau di obrolin kok ga di cht aja sayang?
Satria:Mmm, supaya lebih enak aku ceritain langsung ya nanti aku jemput see u sayang
Arindira:Tapi?? aku degdegan banget semoga aja itu hal yang bikin seneng
Satria:Siap siap dulu okei
Arindira :Mmm oke
Melihat apa yang baru saja ia dapatkan perasaan Arindira menjadi tidak karuan. Ia merasa banyak kejanggalan dengan apa yang sedang ia pikirkan. Arindira bergegas siap siap untuk bertemu dengan Satria.
Waktu sudah menunjukan pukul 04.00 Pm, Tak lama Satria datang menjemput Arindira yang sedari tadi sudah menunggunya di depan pintu
"Sayang, ayo masuk. " Ucap Satria
Arindira bergegas menghampiri mobil Satria dan masuk ke dalam mobilnya
"Sayang, ada yang mau kamu omongin ya? emangnya apa?. " Tanya Arindira penasaran
"Kuta cari kafe dulu yu biar ngobrolin nya enak. " Ucap Satria
Mereka segera pergi menuju kafe yang dekat dengan komplek tempat tinggal Arindira. Saat sudah sampai Satria langsung menggenggam tangaan Arindira dan membawanya masuk kedalam kafe
"Sayang kita duduk disini aja ya. " Ucap Satria lembut
Arindira mengangguk, "Jadi? apa yang mau kamu omongin?. "
Satria menceritakan semua yang selama ini ia simpan sendirian, mendengar itu mereka berdua menjadi menangis bersama dan tak lama Satria berkata
"Sayang, kalo nanti aku merantau ke jawa gapapa kan? karna ayah beli rumah disana. "
Mendengar itu Arindira hanya bisa terdiam
"Masih lama sayang dua tahun lagi. " Ucap Satria
"Ke jawa? kenapa? Jadi kamu mau ninggalin aku? mau ninggalin kota Bandung juga?. " Tanya Arindira kebingungan
"Iya sayang, sebenernya aku sedih harus ninggalin kota ini dan harus ninggalin kamu, tapi aku ngga punya pilihan. Aku pengen mapan pengen bisa jadi conto buat adik adik aku. Aku gabisa kaya gini terus. " Ucapnya lantang
"Terus nanti kita ldr gitu? , Satria aku gabisa kamu tau kan aku paling gabisa kalo udah ldr. Apalgi nanti kita jarang ketemu dan? gimana kalo nanti di sana kamu nemu orang yang bisa ketemu kamu setiap hari dan kamu bakal pilih orang itu dari pada aku? ." Tanya Arindira menangis
"Gimana kalo nnti aku kalah sama orang itu? aku gamau hubungan kita berakhir cuman karna nantinya kita ldr atau ada orang ketiga tapi?? Aku udah tau pasti aku bakal kalah. "
"Aku tau Satria, aku gamau ngejalanin hubungan yang lama kalo ujungnya aku ga di kasihh kepastian dan aku di tinggalin gitu aja. Aku gamau. " Ucapnya lagi
"Kalo bisa sama kamu, aku bakal terus sama kamu sayang.Tapi aku harus mapan buat bisa nikahin kamu. " Kata Satria
"Satria, ga harus jadi mapan. Setelah kita nikah pun kamu bisa jadi mapan. Satria aku gabisa. " Kata Arindira menangis
"Maaf sayang. " Ucap Satria lagi
Tak lama Satria memeluk Arindira dan berkata, "Sayang maafin aku ya".Selepas itu Satria langsung meninggalkan Arindira sendirian di kafe
Arindira hanya bisa menatap kepergian Satria, entah apa yang aada di pikiran Satria. Mengapa ia tiba tiba pergi meninggalkan Arindira sendirian di kafe itu, dan ntah kenapa Arindira serasa kakinya mati rasa sehingga ia tida bisa mengejar Satria untuk menjelaskan apa yang sebenarnya Satria pikirkan.
"Satria, tolong lihat aku sekali lagi. "
KAMU SEDANG MEMBACA
3726 mdpl
Teen Fiction"Aku menulis mu, supaya nanti, riwayatmu tidak hilang. Mereka tahu pada jauh, jauh setelah kita tidak ada. "