keesokan hari nya Arindira lagi lagi berpikir bahwa hal yang kemarin baru saja ia lewati hanyalah mimpi, Arindira tak lupa mencubit tubuhnya , jika ini mmpi itu akan terasa tidak sakit namun jika ini bukan mimpi itu akan terasa sangat sakit
"ANJIRRRRR, aduh sakit banget awwww gue masih ga nyangka kalo ini semua bukan mimpi. " Ucapnya sebari kesakitan
Tak lama terdengar bunyi notip dari HandPhone Arindira dan ya pesan masuk itu di kirim oleh satria
*pesan masuk
Satria:hai, kamu udah bangun belum?
Melihat isi pesan yang di kirimkan Satria Arindira tersenyum kecil
Arindira:iyaa uda kok, ada apa kamu ngecht pagi pagi kaya gini?
Satria:emm aku mau ajak kamu ngopi di komplek deket sekolah kita dulu, kamu mau?
Melihat itu lagi lagi arindira dibuat salting dengan isi cht yang di kirim Satria, bagaimana arindira tida salting baru hari ini Satria me treet nya seperti orang yang suda balikan
Arindira:boleh, mau jamberapa?
Satria:jam 11 aku jemput ya
Arindira:ok
Seen,08.00
Arindira tak henti henti nya berlagak seperti orang yang tida jelas ia benar benar salting sampai ia bingung apa pakaian yang harus di gunakannya untuk first date dengan mantannya itu
*Arindira mengobrak-abrik lemari
"duhh gue harus pake baju apa ya, gue bingung ihhhh mana skrng udah jam 08.10,pokonya gue harus pake baju yang bagus pokonya . " Ucapnya excited
Tak terasa waktu telah menunjukan waktu pukul 11.00,dan Arindira suda menunggu jemputan Satria di depan rumahnya
"duhh Satria kok belum sampe si, kan sekarang uda jam 11 apa jangan jangan perginya gajadi ya? . " Ucapanya badmood
Tak lama dari itu Arindira merasa ada yang melempari rambutnya dengan kacang pilus, karna kesal akan itu Arindira memutuskan untuk membalikan badannya dan ya benar saja disana sudah ada Liam yang sedang melihat Arindira dengan senyuman
"heh lo ngapain si lemparin gue pake pilus, gue kan udah rapih masa nanti jadi bau pilus. " Ucapnya kesal
Mendengar itu Liam hanya terkekeh
"lo itu sebenernya mau kemana siang siang bolong gini?, bte lo cantik banget pake baju itu dan gue suka ngeliat lo pake lipstik karna warna nya cocok sama lo. "
mendengar itu Arindira menjadi senang karna ada yang memuji penampilannya pagi itu
"gue, ehh gue mau main sama Satria. " Ucapnya bangga
"oh." Ucap Liam ketus
"dih oh doang. " ucap Arindira tak terima
"Harusnya apa dong? oh gini aja nanti telfon gue ya kalo lo di apa apain sama Satria. " Ucap Liam lagi
"ah tau ah, lo tu kenapa di kaya iri banget ga mungkin Satria se tega dan sejahat itu sama gue. " Ucap Arindira kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
3726 mdpl
Teen Fiction"Aku menulis mu, supaya nanti, riwayatmu tidak hilang. Mereka tahu pada jauh, jauh setelah kita tidak ada. "