Seharusnya aku

53 7 0
                                    

Ren dan hiru sedang terbaring di kasur bersama, namun hiru tidur dengan membelakangi tubuh ren hal itu membuat ren selalu ingin menggoda hiru.

"Hiru apa kau habis di pukul seseorang sekujur tubuh mu penuh tanda hahha." Goda ren

"Lihat apa yang kau katakan". Hiru acuh

"Jujur saja kau sangat enak hingga aku ingin melahap mu dengan serakah". Ucap ren

Hiru kesal dan langsung memukul ren dengan bantal, hiru sedih padahal dirinya normal kenapa dia berhubungan dengan ren sungguh hiru sebenarnya sangat kecewa kepada ren namun ini juga salah,  hiru pun langsung menangis melihat itu ren menjadi panik

"Hiks hiks hiks maee hiks". Hiru menangis sesenggukan

"Aihs mengapa kau menangis". Ren khawatir

"Kau memperkosa diriku huaaa". Hiru tantrum

"Jika kau hamil aku tanggung jawab". Ren

"Diam kau brengsek." Hiru

"Aku brengsek".ren

"Iyah apa kau dungu". Hiru

Tiba tiba saat mereka berdua asik ribut suara ketukan pintu terdengar.

Tok tok tok

"Sebentar". Ucap hiru

Hiru bangkit meski seluruh tubuhnya sakit ren melihat itu terkekeh kecil baru saja bangun tubuh hiru ambruk dia tidak bisa berjalan.

"Apa aku terlalu keras menggempur mu hingga tidak bisa berjalan". Ren terkekeh sembari mengangkat tubuh hiru kembali ke atas kasur

"Sudah mengejek ku lihat siapa yang datang ". Hiru

Ren pun langsung berjalan untuk membukakan pintu saat terbuka tenyata phaeng ibunda ren.

"Ibu ada apa". Tanya ren

"Aku ingin melihat hiru".phaeng langsung meninggalkan ren dia berjalan menuju hiru berbaring

Matanya melotot phaeng sangat terkejut melihat hiru yang membungkus dirinya dengan selimut.

"Hiru apa kau baik baik saja".tanya phaeng

"Iya ibunda ". Hiru

Phaeng meletakan kedua tangan miliknya ke pipi hiru dan menatap tajam ren, dia tahu apa yang terjadi pada hiru.

"Methass kesini". Phaeng dengan nada kesal

"Apa yang kau telah lakukan pada anak ku yang lucu ini". Paheng

Hiru dengan wajah manyun nya

"Aku tida melakukan apapun ibu". Ren

"Kau pikir aku bodoh dan tida tau apa apa". Phaeng

Flasback phaeng

Phaeng masuk ke dalam kamar methas untuk memberikan surat dari sang ayah, namun sesaat memasuki kamar itu ada suara desahan begitu nyaring  saat melihatnya phaeng sangat terkejut namun ia tidak menghentikan hal itu

"Dasar anak itu". Kesal phaeng

Back.

"Hiru apa kau di paksa methas untuk melakukan hal itu". Phaeng

PRINCE STALKING { DEWNANI }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang