suami binal 🔞 ( hiatus )

chapter 53 + 54

malam sebelum hari buruh, putranya pulang dan yudha sedikit gugup karena hal itu.

dia benar-benar mendengarkan kata-kata pria itu hari itu dan baru saja mengembalikan sesuatu yang dia pakai sebelumnya ketempatnya semula, pakaian dalam, seprai, dan selimut yang telah ia gunakan masturbasi belum dia cuci lagi, meski sekarang sudah kering, bekasnya masih bisa ditemukan jika diperhatikan lebih dekat.

setelah makan malam, dia mengeluarkan cangkir berisi air mani dan susunya dari lemari es dan membawanya ke kamar putranya, ketika dia masuk putranya sedang berbaring di tempat tidur sambil membaca sebuah buku, dia menyerahkan cangkir itu kepadanya dan berkata, " ini, minumlah segelas susu di malam hari, kamu sedang tumbuh dan membutuhkan lebih banyak nutrisi ."

raka mengambilnya tanpa ragu dan menyesapnya, lalu dia mengerutkan kening dan bertanya, " ayah, susu jenis apa ini ? mengapa rasanya aneh sekali ? "

" apakah ayahmu ini ingin menyakitimu ? minuman yang dia berikan padamu pasti enak, minumlah saja dengan cepat ." yudha merasa sedikit bersalah, tapi itu tidak terlihat di wajahnya, dia masih terlihat serius tanpa senyuman di depan putranya.

neski raka kini sudah lebih tua, ia tetap sangat menaati  perintah orang tuanya dan tidak menunjukkan perilaku memberontak seperti anak remaja biasa nya, meski menurutnya susu itu rasanya agak aneh, ia tetap meminumnya di depan ayahnya dengan patuh. " meski awalnya terasa aneh, tapi rasanya cukup enak setelah minun banyak "
" di mana kamu membeli susu ini ayah ? aku juga ingin membeli beberapa untuk diminum di asrama sekolah."

"  ada tambahan untuk racikanya ? jangan tanya, itu tidak mudah dilakukan di sekolah, jika kamu suka meminumnya aku akan membuatkanmu secangkir setiap malam di rumah."

raka tidak peduli dengan susunya, tapi tiba-tiba bertanya dengan santai: " oh...iya ayah. "

" apakah ada yang datang ke kamarku akhir-akhir ini ketika aku pergi ? "

yudha tertegun sejenak dan merasa gugup.
" ada apa ? kenapa ada yang datang ke kamarmu ? "

" oh, tidak apa-apa, aku hanya merasa seperti itu."

" ada bau aneh di tempat tidur dan yang lebih aneh lagi adalah ketika raka baru selesai mandi, raka perhatikan bahwa pakaian dalam yang  saya ambil agak aneh, raka yakin memakainya sebelumnya, tetapi hari ini tidak tahu kenapa rasanya jauh lebih longgar. "

yudha merasa lebih bersalah

sekarang yudha tidak menyadari bahwa putranya, yang pintar dan jarang berkomunikasi dengan orang tuanya di masa lalu, tiba-tiba membicarakan hal-hal pribadi ini dengannya.

" ibumu mungkin lupa untuk mencucinya, apa yang aneh dari itu ? jangan membaca terlalu lama larut, tidurlah lebih awal. "

ketika dia mengira putranya mengenakan pakaian dalam yang dia kenakan, yudha merasa panas di bagian pribadinya.

Pada hari buruh, perusahaan dinda melakukan perjalanan, jadi dia mengemasi barang bawaannya dan bertemu rekan-rekannya di pagi hari.

yudha sudah menyiapkan sarapan, sedangkan untuk putranya, dia masih muda tentu saja banyak hal yang ia lakukan dia keluar setelah sarapan.

jadi setelah raka pergi yudha diam-diam menjawab telepon pria misterius itu dan memakai earphone sesuai perintahnya.

" hei pelacur, apakah kamu akan menemui pacarmu ? "

" um ya... " dia merasa malu saat membicarakan pacarnya, perasaannya terhadap teguh sama seperti perasaannya terhadap dinda dan cintanya lebih dipenuhi rasa bersalah terhadapnya, dia telah menipu remaja polos itu ini selama berbulan-bulan dan teguh benar-benar sangat polos.