Bu tini hanya muncul ketika makan siang saja kemudian pergi lagi keluar, mungkin ada pekerjaan yang harus dilakukannya dan maira hanya tinggal di rumah. Dia menunggu hingga sekitar pukul 5 bu tini tidak juga pulang.
Jam 6 lewata beliau pun baru Sampai rumah. Sedangkan pak Martinus sudah dirumah sejak eberapa jam yang lalu dan sudah menyiapkan seduhan ramuan untuk maira lagi.
"Kita mandi dulu ayo nak, ibu baru balik, tadi ada kerjaan yang harus ibu bereskan sampai nggak bisa diselesai kan" ucap nya
Maira yang mlihatl langit sudah mulai gelap dan menyadari ini sudah bukan jam mereka lagi untuk mandi mencoba menolak agar mandi nya besok pagi saja, tapi bu Tini bilang mereka tetap harus mandi. Membersihkan badannya.
"Pak, ayo temenin kami, soalnya Udah keburu malem." Ajak bu tina dan pak martinus setuju saja. Mereka pun pergi kesana. Maira sedikit kebingungan ketika pak Martinus benar benar mengantar sampai bibir sungai. Berbeda lokasi denan tempat mereka biasa nya, dan area para pria yang mandi di jam segini hanya ada mereka bertiga.
"Bapak di balik batu yang ini aja mandi nya, kita sebelah sini" ucap bu Tini
Benar saja, pak Martinus pun pindah ke area di sebelah batu, tidak tertutup sepenuh nya. Area mereka Hanya terbatas batu saja, mungkin jika salah satu dari mereka yang mandi terlalu maju atau mundur juga bisa kelihatan. Maira cukup tidak nyaman, tapi karena bu tini juga meyakinkannya akhirnya dia pun perlahan mengganti pakaian nya dengan Kain Jarik.
Air yang sangat segar langsung menyelimuti tubuh mereka bertiga. Bahkan saat sabunan, sebuah pemandangan mengagetkan yang dilihat maira. Posisi pak Martinus yang sepertinya terlalu maju sehingga tampak badan nya yang berdiri tidkak tertutup satu benang pun dengan balutan busa sabun disana. Bukan itu yang mengagetkan maira, tpai milik pak Martinus. Dari posisi nyaberdiri, tanpa sengaja dia bisa melihat pemandangan itu, besar sekali. Bahkan maira sadar itu posisi tidak sedang tegak dan selanjutnya pak Martinus membilas badan nya dengan air sehingga busa busa nya luntur menyisakan tubuh poos pak Martinus yang sudah bersih. Ada rasa denyutan di vagina maira. Dia menolak perasaan nya. Mungkin ini akibat dia yang sudah beberapa hari tidak bertemu dengan suami nya. Tapi aneh nya badan nya benar benar terasa memanas sekarang meskipun sedang terkena air dingin sungai tempat mereka mandi.
Kepala nya juga seperti ringan sekali. Di saat saat tubuh nya yang memanas dan ingin sekali di sentuh, tiba tiba kesadaran maira seakan Goyah. Kepala nya pusing tiba tiba, tapi tidak pingsan. Tangna nya langsung menumpu batu membuat bu tini kaget dan manggil pak Martinus. Dengan sigap pak martinus langsung menuju ke posisi mereka tanpa menggunakan apapun! Maira dengan setengah kesadaran di saat saaat kepala nya yang pusing sekarang benar benar melihat tubuh pak Martinus yang polos didepan mata nya, dan lebih parah nya sekarang sedang mencoba membopong tubuh nya agar naik ke bibir sungai. Pak Martinus tidak merasa terganggu dengan posisi nyayang tanpa menggunakan sehelai benangpun. Berbeda dengan maira yang sejak tadi memperhatikan dalam posisi nya, dan membuat vagina nya kembali berkedut lagi. Entah perasaan apa ini, tapi maira tahu tidak seharusnya dia seperti ini.
Setelah nya mereka pun pulang. Begitu sampai rumah, untung nya pusing maira tidak semakin parah. Pak Martinus langsung menyuguhkan ramuan nya. Lalu mereka makan malam.
"Pak,,, malam ini bapak aja yang pijatin ya, Ibu capek banget hari ini" ucap bu TIni
Sontak karena percakapan itu ada didepan maira, dia merasa sangat kaget. Hanya saja ada satu reflek dirinya yang tidak dia sadari. Dia diam saja. Buaknnya menolak atau bernegosiasi.
Malam itu kembali lagi seperti pagi nya, maira dipijat. Tapi kali ini pak Martinus Hanya menggunakan sarung dan kaos nya saja. Berbeda dengan tadi pagi.
KISAH INI SUDAH TERSEDIA JUGA DI KARYAKARSA SECARA FULL VERSION. BISA KALIAN DOWNLOAD, DAN BACA KAPAN SAJA KARENA FORMAT NYA SUDAH BUKU DIGITAL (PDF) DENGAN 2 TIPE : TEXT ONLY ATAU TEXT DENGAN TAMBAHAN VISUAL
JUGA DIBERIKAN BONUS YANG DAPAT KALIAN TONTON.
ssst! ada surprise update an besok !
jadi tambahkan ke daftar bacaan kalian ya ~
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOK 50 - PENGOBATAN YANG DI INGINKAN
Fantasymerupakan cerita spesial edisi buku ke 50. Kalian yang minta, kita yang kabulkan ! menceritakan kisah Maira dan Denis yang terus berusaha dan mendapatkan cobaan tekanan setelah menikah. Bukan soal uang atau kebahagiaan sendiri, tapi karena tuntut...