SEVEN VAMPIRES || ENHYPEN

part 11

Sebelum mulai nih, kalian penasaran gak sih sama momen pertama kali jay bertemu dengan jungwon? Sekarang aku mau nyeritain gimana awal mula jungwon bisa akrab dengan jay

Kisah ini bermula ketika jungwon masih awal kelas 11 dan jay end the geng yang baru saja pindah ke sekolah mereka

Flasback

Sore hari cuaca terasa sangat basah dan lembab sehabis hujan serta langit yang masih terlihat gelap terlihat jungwon sedang mengendarai sepedanya menjauh dari tempat dia latihan taekwondo dengan tas ransel hitam yang dia bawa jungwon menggoes sepeda itu dengan santai sambil menikmati udara sore hari yang tampak segar setelah di guyur oleh hujan lebat

"Coba ada junghwan pasti lebih seru" Gumam nya karena junghwan yang lebih memilih bolos latihan karena jihoon dan sunwoo yang mengajaknya bermain game

Jarak rumah jungwon dengan tempat latihan lumayan jauh tapi jungwon tau jalan pintas agar lebih cepat sampai ke rumah, jungwon sedikit mempercepat laju sepeda nya ketika melewati gang sempit yang tampak lumayan gelap, dia takut tiba-tiba ada setan kayak waktu itu

Brakk

Brukk

Akkhhhh

Jungwon menghentikan sepeda nya ketika mendengar suara teriakan seseorang di dalam gang itu, apakah itu orang atau setan?

"Mungkin perasaan doang" Ujar nya lalu kembali menggoes sepeda hitam itu menjauh dari sana

Akhhhh

"T.. Tolong!"

"Shit beneran orang" Jungwon meninggalkan sepeda nya lalu berlari masuk ke dalam gang yang tampak gelap itu

Dari kejauhan jungwon bisa melihat seorang pemuda yang terpojok oleh sekelompok pria berbaju hitam merah dengan senjata tajam yang mereka bawa, senjata sepeda pisau tapi berwarna silver dan memiliki corak emas di keliling nya, jungwon berlari dan dengan kuat menendang punggung salah satu dari pria itu hingga sosok yang dia tendang terjatuh dengan tidak elit

Brukkk

"Maju"

Mereka tampak marah ketika melihat anggotanya yang terjatuh dengan pelipis yang mengeluarkan darah, sekilas jungwon merasa aneh dengan darah pria itu, jungwon bergerak dengan lincah menghindari serangan demi serangan yang sekelompok pria itu berikan

Bahkan mereka melempari jungwon dengan jarum kecil yang sangat sulit mengingat penerangan di gang itu yang remang-remang

Jungwon hanya bisa mengandalkan pendengaran nya untuk menghindari jarum-jarum itu, ya setidaknya dia memilih kemampuan pendengaran yang sangat baik

Brakkk

Brukkk

Krekk

Krekk

Mereka semua berhasil di kalahkan oleh jungwon, walaupun dia harus mendapatkan luka sayat di pipinya dan lembam di ujung bibirnya, mereka dengan cepat menghilang dari sana meninggalkan asap hitam kemerahan di gang itu sedangkan jungwon menatap mereka aneh

Setan kah?

Tapi dia tak peduli, yang terpenting sekarang dia harus menolong orang yang sekarang entahlah jungwon juga gak tau keadaannya gimana, jungwon berlari mendekati remaja itu dan bisa jungwon lihat pisau yang dibawa sekelompok pria itu tertancap sempurna di dada kiri remaja itu

"Hei bisa dengar suara ku?" Tanya jungwon sambil berusaha menghentikan perdarahan remaja itu

"T.. Tolong c.. Cabut" Ucapnya lirih dengan kepala menunduk