Di tengah malam yang gelap dan sepi terlihat sekelompok pemuda dengan motor besar yang mereka pakai, beberapa motor besar berwarna hitam merah itu terlihat gagah dengan remaja tampan yang menunggangi nya, sesekali pemuda itu berbicara satu sama lain, jaket dengan model yang sama membuktikan mereka merupakan satu geng
"Udah lama kagak begini gue" Remaja yang diperkirakan masih berusia 17 tahun itu berucap dengan kekehan kecil yang keluar dari bibirnya
"Lo nya ajah yang sok sibuk kek anak presiden, kita mah sering nongkrong kek gini" Jeongwoo mengendus kasar mendengar kalimat yang keluar dari mulut seorang park jihoon
"Nunggu siapa dulu sih ini? ngumpul di pinggir jalan dah kek jamet anjir" Remaja Jepang bernama haruto itu menyaut jangan lupakan permen lolipop kecil yang dia makan membuat kadar ketampanan nya menjadi berkali-kali lipat
"Sabar, anak sabar di kasih mansion sama bang hyunsuk, lagian kita tinggal nunggu si wibu sunwoo" Balas jihoon yang mendapatkan tatapan sinis dari junkyu
"Lo juga wibu kambing, sadar diri kalau kata gue mah" Jihoon tajam junkyu yang malah ditatap tak kalah tajam oleh sang empuh
Junghwan yang lagi di samping junkyu cuma nyimak sambil makan donat yang sempat dia bawa dari rumah, kebetulan papa nya baru beli donat jadi ngambil beberapa buat nyemil di tempat balap eh malah abis duluan gara-gara nungguin wibu pancoran
Vrommm
Vrommm
Ckittt
"Haii hello my name is sunwoo calon suaminya Sawako chan" Sapa pemuda lain yang baru saja sampai, motor besar berwarna hitam oren itu berhenti tepat di samping motor besar jihoon
Jihoon menggeplak kepala pemuda yang masih memakai helm fullface itu, terdengar erangan kesakitan dari pemuda tersebut yang justru mengundang tawa ngakak dari jeongwoo dan haruto
Suwoo membuka helm kaca helm yang menutupi sebagian wajahnya dan terlihat lah mata tajam milik seorang yang ngaku-ngaku calon suami nya sawako chan
"Telat mulu lo dah kek perawan" Junkyu dengan mulut lemes nya nyeletuk membuat sunwoo nyengir bersalah
"Ya maaf, tadi mama nyuruh beli garem dulu ke warung" Jawab sunwoo dengan cengiran khas nya, mereka ngendus kasar mendengar alasan sunwoo
"Halah alesan"
"Langsung berangkat aja, wan lo duluan sana" Junghwan melajukan motor besarnya dengan kecepatan tinggi dan diikuti oleh yang lain, mereka saling kejar mengejar di jalanan yang sepi itu
Vrommm
Vrommm
Vrommm
Suara dentuman motor besar itu memecahkan sunyinya jalanan pada malam itu, motor besar mereka sesekali melakukan atraksi lumayan ekstrim, setelah saling kejar mengejar selama beberapa menit dari kejauhan jeongwoo melihat dua mobil dan salah satunya mobil Bugatti La Voiture Noire berwarna hitam yang melesat dengan sangat cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN VAMPIRES || ENHYPEN
FantasyMengisahkan enam remaja yang berusaha menyempurnakan puzzle takdir mereka untuk kembali ke dunia mereka yang sebenarnya dan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik mereka Resiko pasti selalu mengiringi langkah mereka. Apa yang mereka am...