Mengisahkan enam remaja yang berusaha menyempurnakan puzzle takdir mereka untuk kembali ke dunia mereka yang sebenarnya dan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik mereka
Resiko pasti selalu mengiringi langkah mereka.
Apa yang mereka am...
Jungwon berlari sekuat tenaga menghindari serangan demi serangan yang dilontarkan oleh seranga aneh itu, sedangkan untuk wanita dan pria berjubah hitam mereka pergi entah kemana setelah menyuntikkan sesuatu pada tubuh jungwon lalu meninggalkan jungwon begitu saja
"Gila bisa mati kalau gini terus" Jungwon melihat sekeliling dan mengambil obor yang tergeletak di ujung ruangan lalu membakarnya
Dia mengarahkan api itu pada serangga yang mendekat dan terbukti ternyata serangga itu takut api
Jungwon menatap ruangan lain yang tidak terlalu jauh dari jaraknya sekarang, ruangan itu mirip dengan tempat pertama dia dibawa ke sini. Dengan lingkaran air di tengah ruangan itu, kalau dia tidak keliru itu merupakan satu-satunya jalan keluar. tapi bagaimana jungwon bisa kesana sementara para gorilla aneh itu terlihat masih berkeliaran di sekitar ruangan tersebut
Jungwon mengambil satu kendi yang ada di sana lalu melempar kendi itu sekuat tenaga menjauh dari sana
Brakk
Sesuatu dugaan gorilla itu berlari menuju sumber suara, dengan cepat jungwon berlari ke ruangan itu dan menyelam masuk ke lingkaran air yang terlihat sangat hitam
Yang pertama dia lihat ketika keluar dari bangunan aneh itu adalah sebuah tembok besar yang berada di bawah laut, berbagai karang dan ikan bisa jungwon lihat tapi pemandangan indah itu tidak jungwon hiraukan karena dia harus segera ke daratan sebelum kehabisan nafas, jungwon sesekali melihat ke belakang memastikan tidak ada yang mengikuti nya tapi sepertinya takdir baik belum memihak pada nya
"Ah sial"
Di belakang sana terlihat sesosok wanita dengan rambut hitam mirip dengan wanita yang menariknya ke dalam laut, tapi jungwon tau itu wanita yang berbeda, dibelakang wanita itu terlihat asap hitam yang perlahan-lahan menyebar seakan-akan ingin memakan jungwon
Jungwon mau nangis aja rasanya
Disaat wanita dan asap hitam itu semakin dekat tiba-tiba ada yang menarik tangan jungwon menjauh. jungwon menatap terkejut siapa yang menariknya
Jungwon mengatur nafasnya yang terasa sangat berat
Jungwon menatap remaja lain yang berdiri di sampingnya lalu beralih pada remaja lain yang berdiri tepat di depan nya dengan tatapan mata yang berkaca-kaca, remaja itu tersenyum lalu berjongkok di hadapan jungwon dan mengelus rambut basah itu dengan lembut
"Untung tidak kenapa-napa"
"Huwaaa kak taehyun hiks maafin uwon hiks" Jungwon memeluk tubuh taehyun erat, taehyun melihat jay yang hanya diam di tempatnya, tapi mata itu melihat jungwon dengan perasaan lega
"Sudah, jangan nangis" Ujar taehyun lalu membawa jungwon dalam pelukan hangat nya
Jay hanya diam melihat itu, jauh di lubuk hatinya dia merasa marah pada makluk yang dengan berani membahayakan jungwon di bawah air. Jay menatap tajam tubuh wanita yang tergeletak dengan tubuh hampir hancur di sisi lain tak jauh dari letak batu karang besar yang ada disana. taehyun menatap jay lalu dibalas anggukan singkat oleh jay
"Ayo pulang"
"Sini" Taehyun mengangguk lalu mengangkat tubuh jungwon dan menaruhnya pada punggung tegap jay. Jay menahan tubuh jungwon dengan tangan nya lalu pergi dari sana dengan taehyun yang mengikuti dari belakang
"Kak jay" Gumam jungwon sebelum menutup matanya, jay yang mendengar gumaman jungwon tersenyum tipis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.