𖤈 22. ennui 𖤈

334 66 25
                                    

"kok sepi?"
-vell

itulah hal yang pertama kali vell ucapkan ketika ia memasukan dan menginjakkan kakinya kedalam rumah tersebut. sepi, sunyi, dingin, tidak ada sesiapapun didalam sana.

"wah, ini si lunara bohong apa gimana?"
-vell

vell memperhatikan kesekitaran. rumah itu walaupun sepi, sunyi dan terlihat seperti tidak berpenghuni, perlengkapan rumahnya terlihat tersusun rapi dan masih bagus serta layak untuk dipakai. namun yang mengherankan, kenapa tidak ada satupun orang disana?

"ini orangnya mana dah.. oi, ada orang?"
-vell

senyap, tidak ada balasan.

vell memutar badannya, ia berniat untuk keluar dari sana namun pintu itu seketika tertutup. ia mencoba membukanya, namun terkunci.

"sial, main mainnya ga lucu banget."
-vell

ia mengeluarkan sin of wrath nya untuk berjaga jaga lalu ia berniat untuk menelusuri rumah itu lebih dalam lagi. setiap langkahnya ia perhatikan, karena ia tau ada yang tidak beres.

"rumahnya.. masih bagus, kenapa sepi? ini si ennui itu mana dah? yang bener aja, masa ketua sangar kayak gw diginiin? fuck, gabisa nih gw nih diginiin. gabisa nih, sialan. terus ini gw keluarnya gimana? apa gw robohin aja ya"
-vell

dia berkata sembari melihat lihat isi rumah tersebut, bahkan ia menyempatkan untuk melihat ke lantai dua.

"bagus jir, penghuninya mana si?"
-vell

hei, halo?

acara 'penelusuran' nya seketika terhenti ketika ia mendengar ada suara yang memanggilnya.

"keknya gw pernah denger suara itu, dimana tapi? siapa yang ngomong? tunjukkin diri lu!"
-vell

aku disini, aku berbicara melalui telepathy.

"jirlah, siapa ni?"
-vell

isorropía, jika kau mengingatku.

"oalah, si naga putih ngeselin itu ternyata. gw kira siapa.. lah, bukannya tadi lu bilang gabisa telepathy ama gw? ini bisa"
-vell

aku baru saja diberi izin, hehe. berterimakasih lah kepada sang dewi.

"lah? salah server, ngapain gw makasih ama dewi"
-vell

mungkin karena dialah aku diperbolehkan? oh iya, vell, kau sekarang sedang berada dimana?

"rumahnya ennui, lantai dua"
-vell

aku ingin kau cari sebuah kamar, kamarnya terletak di ujung sebelah kiri, berdekatan dengan kamar mandi dan tangga menuju lantai satu.

"oke?"
-vell

vell melakukan apa yang diperintahkan. ia berjalan kearah sebuah kiri, diujung, didekat kamar mandi dan tangga menuju lantai satu, berarti.. arah dimana ia pertama kali menaiki lantai dua. dan ya, ketemu. ia membuka kamar itu, kemudian masuk ke dalamnya. setelah ia masuk, pintu kamar itu tertutup seketika.

"serius? lagi? ini ennui nya mana si"
-vell

kau akan bertemu dengannya nanti. apakah kau sudah didalam?

"udah, ga tanggung tanggung, dikunciin juga. kayaknya suka dia nih ama gw, dia gamau gw pergi kayaknya."
-vell

percaya diri sekali.. aku ingin kau mengucapkan apa yang aku ucapkan, turuti aku. mengerti?

"oke"
-vell

ennui, ennui, ennui. aku mempercayai kehadiranmu.

"ennui, ennui, ennui. aku mempercayai kehadiranmu."
-vell

Different Universe [BLG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang