noya melihat alathic yang baru saja keluar dari kamarnya, noya menghampirinya lalu bertanya kepada alathic.
"ala, lu kemarin kan nyelamatin gw tuh.."
-noya"mhm, terus?"
-alathic"lu kenal ga orang orang yang dideket gw itu siapa aja? atau lu ga kenal?"
-noya"gw cuma tau rimagu, amelagar sama zamana aja si. sisanya gatau. oh iya, siapa ya namanya? thranduil, iya, thranduil. tuh, udah. cuma empat itu aja yang gw tau, sisanya gatau deh. ga kenal."
-alathic"aneh aneh bgt namanya, buset.."
"ohh, terus terus, lu tau ga rumah mereka dimana??"
-noya"tau mah tau, noy. tapi mau ngapain lu nanyain begituan?"
-alathic"mau nyari orang"
-noya"ciri cirinya?"
-alathic"tinggi, rambut ungu, ireng- ekhem, banyak bekas luka, namanya vell, terus pake anting bentuknya kaya simbol ritual gitu."
-noya
"oke.. lu mau kesana? kalo kata gw sih mending gausah, noy. bahaya."
-alathic"lah, ngapain gw kesana?"
-noya"lah, terus?"
-alathic"lu yang kesana"
-noya"hah?"
-alathic"hehe"
-noyasementara itu, diposisi lain..
cklek
pintu itu terbuka. didepan pintu, nampaklah philladel yang menatapnya dengan tatapan ragu.
"kenapa lu?"
-vell"lagi ngapain?"
-philladel"gaada, kenapa emangnya?"
-vell"gabut ga?"
-philladel"banget"
-vell"mau keluar ga?"
-philladel"ke?"
-vell"ke.. ya kemana kek, terserah. daripada disini doang, kan?"
-philladel"emangnya mau kemana? keliling desa?"
-vell"boleh deh, yok"
-philladel"hah?"
-vell"udah, jangan banyak tanya. yok!"
-philladelvell ditarik oleh philladel lalu mereka keluar dari rumah itu dengan niatan agar daapt mengilangkan rasa bosan.
"mau kemana si?"
-vell"ya terserah. lu mau nya kemana?"
-philladel"gw mah ngikut aja, orang lu yang tau ni tempat"
-vell"iya juga si.."
-philladelsembari berjalan, philladel memikirkan sesuatu yang menurutnya menarik agar vell tidak bosan. namun vell mengacaukan fokusnya.
"oi"
-vell"sabar, gw lagi mikir"
-philladel"genggaman lu di lepas dulu, bodoh."
-vellphilladel terdiam. ia melihat kearah tangannya yang saat ini tengah mengenggam tangan vell dengan erat, ia buru buru melepaskan genggamannya itu. dengan perasaan malu, ia berkata,
"maaf.. um, g-gw kayaknya tau deh mau kemana. lu ikut gw aja ya?"
-philladel"okay."
-velldan ya, mereka berjalan berdua mengelilingi desa. philladel mengenalkan beberapa tempat disana seperti bar, taman, sungai, hingga orang orang penting di desa dan kepercayaan mereka. selama perjalanan mereka ketika mengelilingi desa, vell tidak menanyakan atau bahkan menjawab apapun, ia hanya mengangguk sebagai respond tanda mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Universe [BLG]
FantastikCandramawa [Ubi and Noya] Ubi dan Noya terpaksa harus terjebak di dunia lain demi mencari sebuah batu yang bernama Eillian Stone. Akankah mereka mendapatkan batunya dan kembali dengan selamat?