𖤈 19. kepercayaan 𖤈

352 69 19
                                    

setelah bertemu dengan lunara kemarin, mereka menjadi trust issue. bagaimana ya menjelaskannya? lebih baik kita dengarkan pembicaraan mereka setelah pergi dari rumah lunara dan berjalan pulang.

"setelah tadi.. menurut lu gimana?"
-vell

"gatau.. kita mau percaya siapa?"
-noya

"entah"
-vell

"kalo kata.. siapa temen cewe kamu itu?"
-noya

"bukan temen gw, philladel."
-vell

"iya, philladel. kalo kata philladel, si lunara itu pembohong. ucapannya gabisa dipercaya dan apa yang dia ucapin itu biasanya keterbalikan dari kenyataannya. sedangkan lunara.. lunara bilang kalo semua orang didesa ini bisa sihir, bukan dia doang. jadi.. siapa yang bener?"
-noya

"mana gw tau.. philladel, mungkin?"
-vell

"tapi lunara juga bisa bener, vell. siapa tau lunara jujur, dia gatau apa apa dan dia ga ngambil batunya. dan siapa tau philladel yang bohong? mungkin aja philladel gamau kita percaya sama lunara makanya dia bilang kalo lunara itu pembohong, kita ga disuruh percaya ke lunara. bisa aja kayak gitu, kan?"
-noya

"iya, bisa. bisa jadi. tapi ini maksudnya lu nuduh philladel, gitu?"
-vell

"engga, engga. aku ga nuduh philladel, kan 'siapa tau', gitu lho. kan siapa tau si philladel emang gamau kita percaya ke lunara, makanya dia bilangnya gitu."
-noya

"tapikan siapa tau philladel jujur? sebenernya si lunara yang nyuri cuma ya dia bilang gitu supaya kita ke distract aja dan ga berfokus ke dia, padahal emang dia. dan rakyat didesa ini sebenernya ga semuanya bisa sihir, cuma beberapa doang. bisa jadi gitu?"
-vell

"iya juga si.. tapi lebih masuk akal alasan lunara si kalo kata aku, vell."
-noya

"emangnya iya semua orang didesa ini bisa main sihir? kenapa gw ga liat orang main sihir"
-vell

"kan si lunara bilangnya 'hampir' bukan berarti beneran semuanya bisa main sihir. hampir semuanya, vell. kamu ga nyimak, ya?"
-noya

"nyimak, gw nyimak. tapikan si philladel bilang sendiri kalo si lunara suka bohong, apa yang dia ucapin itu keterbalikan dari kenyataannya. berarti bukan 'hampir semuanya bisa', tapi 'hampir semuanya gabisa', noy."
-vell

"yakan siapa tau kali ini lunara jujur? tadi aja mata dia kayak memancarkan aura kejujuran, vell!"
-noya

"tau darimana lu?"
-vell

"ya mana aku tau, orang aku ngarang."
-noya

"ck, sama aja bohong."
-vell

"ga, kenapa kamu jadi belain si philladel philladel itu?"
-noya

"ya lu ngapa jadi belain si lunara itu?"
-vell

"ya karena aku percaya"
-noya

"yaudah sama aja"
-vell

"emangnya philladel bisa dipercaya? dia aja pemuja kegelapan"
-noya

"jadi maksud lu pemuja kegelapan gabisa dipercaya, gitu?"
-vell

"iyalah! yang pemuja cahaya aja belum tentu bisa dipercaya, apalagi pemuja kegelapan."
-noya

vell memutar bola matanya dengan malas.

"11 12 tuh ama lu, lu kalo ngomong gabisa banget buat di percaya. dasar, manipulatif handal."
-noya

"bacot bangett, kayak lu engga aja"
-vell

"sejak kapan gw manipulatif?"
-noya

"tapi lu egois"
-vell

"dih ngatain gw egois, padahal mah lu sama aja"
-noya

Different Universe [BLG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang