CHAPTER 11

663 114 6
                                    

Nanti aku up yang chapter 12 sekalian infoin untuk bonus yang berbayar, bisa pake pulsa/gopay. Bagi kalian yg mager buat bikin akun.

Dan ini harganya ad yg beda sama di trakteer ya, ada yang mahal ditrakteer tp murah di pulsa/gopay, ada yang murah di trakteer tp mahal dipulsa.


Dan ini harganya ad yg beda sama di trakteer ya, ada yang mahal ditrakteer tp murah di pulsa/gopay, ada yang murah di trakteer tp mahal dipulsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Carl memang berhasil menemukan handphone lama miliknya yang sengaja ia taruh di tempat tersembunyi.

"Kenapa Anton gak aktif?" Ucap Carl kesal karena hanya nomor itu yang ia ingat, setelahnya ada nomor Julius. Namun pria itu tidak aktif juga. "Kayanya gw nyimpen banyak nomor dibuku catatan deh." Akhirnya Carl mengobrak-abrik isi laci mejanya ketika ia berhasil menemukan buku itu tanpa sengaja matanya melihat ke arah sebuah lampu belajar.

Ada sebuah sensor kecil yang kelap-kelip, membuat Carl dengan cepat menyadari benda itu adalah kamera tersembunyi dan benar saja saat ia cabut benda itu tiba-tiba alarm dikamarnya bunyi.

"Bangsat!" Carl mengutuk dirinya yang dengan ceroboh mengambil barang tersebut, walaupun tidak di ambil juga sebenarnya ia juga sudah ketahuan.

Tidak pake lama pintu kamar miliknya terbuka, para pria berbadan besar itu muncul bersama sang ayah.

"Sekarang kamu mengerti kan Carl, bagaimana ayah tahu semuanya selain dari Fiona. Kau tidak bisa membohongi ayah, Carl."

"Berisik! Jangan sebut lo sebagai ayah gw, muak anjing." Teriak Carl, dirinya benar-benar tidak tahan. Selama 2 tahun ia mengetahui fakta tersebut dan Charles masih saja melabeli dirinya sebagai 'ayah' yang baik untuk Carl.

"Buat anak itu jera, apapun caranya. Termasuk dengan menyiksa fisiknya." Charles menyuruh para bodyguard nya itu melakukan hal keji pada Carl. "Oh Carl, janga harap kekasih masa lalu mu itu sedang baik-baik saja di luar sana. Dibanding dengan Julius, ternyata Fiona lebih nurut dengan ayah."

Detik itu juga rasanya seperti dirinya jatuh ke dalam jurang mendengar ucapan sang ayah, Julius tidak baik-baik saja? Apa ayahnya Julius juga berbuat sesuatu seperti apa yang Charles lakukan padanya?

"J-jika saya memohon, apa anda akan melepaskan Julius? Julius gak salah!" Carl menurunkan sedikit egonya untuk Julius namun bukan hal yang seperti ia harapi, Charles hanya memandang remeh padanya.

Dan di mulai dari sini Carl tersiksa, dari yang kepalanya di celupkan ke dalam air, dan semua luka fisik yang ia terima. Tapi apa itu penting? Bahkan sekarang ia lebih memilih memikirkan Julius diluar sana, yang mungkin bernasib sama dengannya.

Ini semua karena siapa? Karena Fiona, semua yang Fiona lakukan. Dari yang meracuni sang ibu, menghasut Charles untuk mentunangkannya dengan Julius, dan Fiona yang juga memberi tahu hubungannya dengan Julius di masa lalu.

Semua yang Fiona lakukan, sudah ia rencanakan dengan baik bersama Charles.

Dan Charles melakuan itu demi semua harta keluarga Zionathan. Bahkan sang paman (ayah dari Antony) juga orang yang disingkirkan perlahan oleh Charles, termasuk kepergian Antony sekarang adalah rencana Charles agar tidak ada yang membantu Carl.

CHAMPAGNE || JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang