بسم الله الرحمن الرحيم
Maaf jika kesannya mendadak...
Semoga kalian suka ya....
Jangan lupa follow akunya dulu dan masukin cerita ini kedalam perpustakaan kalian biar nggak ketinggalan sama kelanjutan ceritanya...
Apakah buliran aksara yang engkau ucapkan mampu mengantarkan kita pada asmaraloka nan amerta?"Saya terima nikahnya Azalea Natasya Wiliam binti Farid Wiliam dengan maskawin tersebut dibayar tunai!"
"Bagaimana para saksi?"
"SAH!"
Tak disangka hari itu tiba, hari dimana seorang putri bungsu dari keluarga Wiliam menjadi milik putra sulung keluarga Biantara.
Haevan mengucapkan akad ijabnya dengan lancar dan tegas, tidak ada kesalahan, baik dalam kata maupun kalimat.
Dari dalam kamar, Alea langsung menatap sang ibunda. Telinganya dengan jelas mendengar kalimat sakral yang baru saja diucapkan oleh cowok menyebalkan itu.
"Ayo sayang," pinta Naya
Alea menggeleng. "Lea nggak mau, keluar, mah."
Naya memutar bola mata malasnya. Ia pikir gadis itu akan menurut dengan mudah hari ini. Ternyata tidak, Alea tetaplah Alea.
"Lea, kamu udah ditunggu banyak orang dibawah," desak Naya.
Alea tersenyum jahil. "Mah, kayaknya kaki Lea lumpuh sementara deh, Lea disini aja ya, nanti kalau jatuh gimana?"
Naya langsung menarik tangan anaknya. "Udah dramaqueennya Lea, sekarang turun atau kaki kamu beneran lumpuh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN BADBOY [ First Love ]
Художественная прозаFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN JUGA KOMEN TINGGALKAN JEJAK, KARENA ITU AKAN MEMBUAT AUTHOR BAHAGIA First love, dua kata itu sangat cocok untuk gadis khas berkepang satu, dia penyuka es batu dan sikap absurdnya membuat banyak orang...