16.SB|| SHE'S MINE

157 10 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

ASSALAMUALAIKUM READER...

MAAF BARU UPDATE

SELALU DUKUNG AKU YA...

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK

.
.
.

"You are the really queen of Blackdiamond"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You are the really queen of Blackdiamond"

Arkana Haevan Pangeran Biantara

Malam yang lama untuk mereka yang sedang menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam yang lama untuk mereka yang sedang menunggu. Sama halnya dengan inti Blackdiamond yang daritadi menunggu ketuanya untuk datang ke basecamp mereka alias markas Blackdiamond. Sangat lama!

"Lama banget bos, katanya udah persiapan doang," keluh Jecky.

Arshaka menyahut. "Sabar."

"Gua udah 2 jam nunggu Gus, kurang sabar apa coba?" Kata Jecky memperagakan dengan menunjukkan kedua tangannya.

"Jecky benar Gus, tumben banget bos persiapannya lama nggak kayak biasanya," sahut Algara.

Gibran mengangguk setuju. "Persiapannya kayak janda pirang anak lima."

"Bos Lo itu cowok Gib, kalau Lo lupa?" Koreksi Arshaka.

"Oh iya Gus, kalau gitu kayak duda aja." Gibran cengengesan sendiri.

"Btw, Haevan itu juga bos Lo Gus," imbuhnya memberitahu.

Arshaka hanya mengangguk tenang. Lalu kembali membaca buku yang berjudul 'The principles of power' berbeda dengan Gibran yang lebih suka membaca novel.

Jecky menyenggol Algara membuat sang empu menoleh. "Mau apa, Lo?"

"Judes amat, baru aja gua senggol, nggak gua gorok," kesal Jecky.

"Baperan Lo, ngapain senggol-senggol gua, pasti ada sesuatu," tebak Algara yang jelas benarnya.

Jecky cengingisan, sedetik berikutnya ia mendekatkan bibirnya pada telinga Algara. "Tolong panggilin kembaran Lo, dong."

SEVEN BADBOY [ First Love ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang