Haiiiii.....🖐🏻🖐🏻🖐🏻🖤🖤🖤
Mau publish lagi nih, jangan lupa tinggalkan jejak ya....
Maaf udah nunggu lama, semoga kalian nggak bosen yaaa...
Maaf udah lama nunggunya ya...
"Jangan pernah memandang buku dari covernya, karena yang baik belum tentu baik dang yang jahat belum tentu jahat"
"kenapa nggak ngundang kita pas bos nikah?"
Pertanyaan dari cowok bermata hazel itu membuat perhatian Haevan dan sahabatnya beralih padanya. Padahal sang guru sedang menjelaskan, tapi Haevan mengabaikannya.
Haevan menatap Gibran. "Kalian semua sekolah."
"Kan, bisa bolos," sahut Algara tanpa pikir panjang.
Jecky segera menyenggol lengan sahabatnya. "Kalau ngomong yang bener Gar, liat tuh, mata kembaran Lo udah mau copot."
Algara tersenyum canggung sembari menatap kembarannya, Argala. "Santai broo, gua cuma bercanda."
"Lo nggak mau replay acara nikahan Lo, bos?" Tanya Arshaka berbisik.
Haevan menggeleng cepat. "Ogah!"
"Ini kan acara sakral bos, sekali seumur hidup, rugi banget kalau kita nggak ikut acaranya," sahut Gibran.
Haevan memutar bola mata malasnya, ia bosan mendengar topik pembahasan tentang hal ini. Apakah tidak ada pembahasan lain?
Elvano sekali terkekeh melihat ketiga cowok itu menggoda ketua Blackdiamond. Sudah sangat jelas jika wajah Haevan terlihat sangat tertekan. Karena sang guru belum datang ke kelas, kebanyakan dari mereka mengambil kesempatan untuk bercanda daripada harus ke kantor untuk memanggil sang guru. Padahal ini salah!
Harusnya apabila guru terlambat datang, salah satu dari mereka harus datang ke kantor untuk memanggil sang guru atau meminta tugas apabila sang guru tidak hadir. Bukan justru menyengaja tidak kesana, bahkan pintu kelas sampai ditutup agar tidak diperiksa oleh guru piket. Sangat tidak pantas ditiru!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN BADBOY [ First Love ]
General FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN JUGA KOMEN TINGGALKAN JEJAK, KARENA ITU AKAN MEMBUAT AUTHOR BAHAGIA First love, dua kata itu sangat cocok untuk gadis khas berkepang satu, dia penyuka es batu dan sikap absurdnya membuat banyak orang...