DI LIKE LOH YA
KEMAREN YANG UDAH LIKE NI CHAPTER JANGAN DI DISLIKE LOH YA
SELAMAT MEMBACA 🔥🔥🔥🔥
WARNING !!⛔⛔Waktu berjalan begitu cepat. Perut noah sudah membuncit dah hari perkiraan lahir pun tinggal sekitar 1 bulan lagi.
Julio sedang meletakkan telinganya di perut noah
"Hehe. Adek bergerak mami" kata julio
"Iya, sebentar lagi kamu akan jadi kakak" kata noah
Noah jadi sulit bergerak kemana mana. Ntah harus senang atau susah ntahlah noah harus semangat. Jean membelikannya banyak baju oversize untuk noah. Kemana mana noah berjalan dia harus menyangga pinggang dan perut nya.
Sebenarnya tidak melakukan apapun di rumah itu membuatnya bosan. Terlebih lagi saat julio dan jean sudah pergi meninggalkannya.
"Sayang kamu dimana? Aku pulang" kata jean yang habis pulang dari kantor
"Mami di kamar papa !!!!!" Teriak julio yang sangat keras
Ceklek
"Maaf ya aku pulang malam. Kerjaanku menumpuk, cup " jean mengecup kening noah
Itu sudah menjadi kebiasaan saat jean berangkat dan pulang dari kantor
"Iya tidak apa apa, kamu bawa apa itu mas?" Tanya noah
"Martabak manis. Rasa coklat kesukaan kamu" kata jean
"Enak tuh, kita makan sama sama di luar yuk" kata noah
"Eh eh... Disini saja. Kamu tidak boleh kecapean" kata jean saat melihat noah hendak turun dari kasur
"Capek apa sih mas. Orang dari tadi aku tidur, duduk baca buku di kasur. Duduk juga pegel tau" kata noah
"Baiklah tapi pelan pelan, sini aku bantu" kata jean
"Julio bawakan martabaknya" kata julio
Jean memapah noah keluar kamar dan duduk di ruang keluarga. Martabaknya masih hangat dan coklatnya banyak, noah suka. Julio juga ikut makan karna melihat maminya sangat suka. Membuat coklat itu belepotan kewajah julio.
"Hahaha Julio kamu harus bercermin. Kamu lucu banget sekarang" kata noah
"Kamu itu makan atau sedang pakai masker coklat?" Tanya jean
"Mami sama papa kok ketawain julio" kata julio
Noah mengambil tissue dan menyuruh julio mendekat. Dia membersihkan coklat yang ada di sekitar mulut julio
"Eeemm nanti saja bersihkannya, julio masih mau makan mami" kata julio
"Mami suapin saja daripada belepotan. Kamu tinggal buka mulut" kata noah
"Aaaakk" julio membuka mulutnya lebar dan noah menyuapi martabak yang sudah dia sobek kecil.
"Aku juga mau aaakk" jean ikut ikutan
"Ihhhh pwapwa kwan bwisa swendiwi" kata julio
Noah juga menyuapi jean. Sebelah kanan dan kiri noah terus meminta di suapi olehnya. Tapi noah senang. Jean mengambi tissue basah dan membersihkan tangan noah yang berminyak.
.
.
.
.
.
.
.
Satu malam..... Jean terbangun karena noah bergerak gelisah saat tidur. Dia mencoba menenangkan noah dengan mengusap kepalanya. Dan tiba-tiba noah membuka mata seperti orang yang kaget dengan nafas yang memburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Babysitter or Stepmother? [TAMATTTT]
Teen FictionMenceritakan seorang pria yang baru lulus dan langsung dapat pekerjaan di sebuah perusahaan musik yang terkenal. Menjadi staf marketing bukan hal yang susah baginya. Tapi sebuah ketidaksengajaan yang dia lakukan sebelumnya membuatnya dekat dengan an...