Am I Babysitter or Stepmother? [TAMATTTT]

32. anggota baru

DI LIKE LOH YA

KEMAREN YANG UDAH LIKE NI CHAPTER JANGAN DI DISLIKE LOH YA

SELAMAT MEMBACA 🔥🔥🔥🔥

Mari kesampingkan noah terlebih dahulu. Sekarang jean sedang bertemu Matthew untuk meminta bantuannya.

"Astaga bagaimana itu bisa terjadi?" Tanya serena

"Jadi maksud mu. Kamu menolaknya dan dia kabur membawa uang perusahaan? Hah.... Sangat tidak masuk akal" kata Matthew

"Kau pasti memberikan dia harapan sampai dia menaruh perasaan padamu kan?" Tanya serena

"Oh ayolah. Aku bukan orang seperti itu. Aku jarang sekali bertemu para artis perusahaan ku sendiri. Tapi memang saat dia trainee dia tampak tertarik padaku. Tapi aku tidak menyadari nya" kata jean

"Akan susah jika orang itu menyamar atau apa. Terlebih lagi dia bisa saja menggunakan uang itu untuk menyuap orang memalsukan identitas nya" kata Matthew

"Hah..... Aku harus bagaimana? Dia sangat marah saat aku menolaknya" kata jean

Flashback

Jean menemui seorang aktris perusahaannya untuk sekedar makan bersama dan mengobrol.

"Dimana kai? Ini sudah setengah jam dan dia belum datang" Tanya jean

"Dia mengirim pesan katanya tiba-tiba tidak enak badan. Jadi tidak bisa ikut dengan kita" kata seorang aktris cantik bernama erika

"Jadi hanya kita berdua?" Tanya jean

"Sepertinya begitu" kata erika

Mereka mengobrol ngobrol tentang job drama erika yang sebentar lagi akan dimulai.

"Kalau bapak ada waktu. Bisakah kita jalan jalan sebentar setelah ini?" Tanya erika

"Ini sudah malam. Seseorang sudah menunggu ku di rumah" kata jean

Erika meremat sumpit yang di pegangnya dengan erat. Tapi Erika berusaha mengontrol emosi nya.

"Sebentar saja. Ada yang ingin aku sampaikan " kata erika

"Apa? Katakan saja sekarang aku akan dengarkan " kata jean dingin dan ketus

"Tidak disini" kata erika

Jean menatap jam tangannya. "ya, kamu punya waktu 15 menit " kata jean

Mereka berdua makan sampai habis. Dan setelah menyelesaikan makan malam, mereka keluar untuk berjalan jalan sebentar ke tempat sepi.

Jean memasukkan tangannya ke saku celana dan menunggu erika bicara.

"Hal penting apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya jean

"Aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu" kata erika

"Bicara apa kamu ini? Apa ini yang kamu anggap penting?" Tanya jean

"Maaf, tapi aku tidak bisa memendamnya lagi. Bisakah kamu menerima cintaku?" Tanya erika sambil memegang lengan jean

"Aku tidak bisa, aku sudah punya orang yang aku cintai" kata jean

"Bohong!! Berita itu bohong !!" Kata erika

"Kenapa kamu berteriak?" Tanya jean

"Aku lah yang mengenalmu lebih dulu. Jika kamu menerima ku, aku bisa menjadi istri dan ibu yang baik untuk anakmu" kata erika mengemis cinta jean

"Tidak perlu seperti ini erika. Aku sudah bahagia dengan keluarga ku yang sekarang" kata erika

"Kamu menolakku? Hah..... Aku menolak banyak pria di luar sana hanya karna dirimu dan sekarang kamu menolakku?" Tanya erika