Makasih 11k nya ya babu kecilku
DI LIKE LOH YA
KEMAREN YANG UDAH LIKE NI CHAPTER JANGAN DI DISLIKE LOH YA
WARNING CHAPTER PANJANG
SELAMAT MEMBACA 🔥🔥🔥🔥
Tidak terasa seorang anak kecil yang berusia 4 tahun yang noah besarkan itu kini sudah menginjak bangku SMA. Bersama 3 kawannya mereka memasuki area sekolah bersama sama. Mereka bergandengan tangan di depan gerbang sekolah. Hal ini biasa mereka lakukan sejak dulu setiap berganti sekolah.
Julio menghirup udara segar "hah.... Udara SMA, Kalian udah siap" tanya julio
"Ayay kapten" kata mereka bertiga
"Sekarang giliran siapa?" Tanya sensen
"pas TK gue, pas SD julio, pas SMP fani. Ya berarti sekarang lo" kata tika
"Oke" sensen mengambil nafas dalam dalam dan menghembuskan nya. Ritual mereka menarik perhatian semua orang yang ada di sana. "Gue mulai ya. Huh deg degan........ Kami datang untuk menuntut ilmu. Kami akan terus bersama. Semoga kami selalu mendapat berkah. Oke jangan lupa kaki kanan ya. 1,2,3" dan mereka pun mulai melangkahkan kaki bersama ke dalam
"Anjayyy udah SMA nih bos, senggol dong" kata fani
Duagh
"Aduhhh... Apaan sih jul" kata fani
"Kamu bilang suruh senggol" kata julio
"Ya kan gue cmn ikut trend taktik" kata fani
"Aaaa gue mau cari cogan pokoknya. Harus dapet. Kalian doain gue ya" kata tika
"Gue juga.... Mau cari cowo yang pinter" kata fani
Ehem ehem
"Gue juga pinter tuh, buktinya gue bisa kejar kalian masuk sini" kata sensen
"Hoki doang itu. Yuk fan kita ke kelas" kata tika
Sensen sakit hati dengan perkataan tika. Julio mendekati sensen yang berjongkok lemas akibat mendengar perkataan tika tadi.
"Sabar sen. Kamu hebat kok, mulai sekarang belajar yang rajin ya katanya mau jadi tentara" kata julio
"Huh.... Iya, makasih ya bro, lo bantuin gue belajar selama ini" kata sensen
"Sama sama. Yaudah buruan bangun. Ditinggal fani sama tika tuh. Kamu nggak malu di liatin orang²?" Tanya julio
Sensen baru sadar, dia sekarang di kelilingi orang orang yang menatapnya dengan tatapan yang aneh.
Ehem ehem....
Sensen berdehem dan bangun. Dia merangkul julio dan berjalan menyusul temannya yang udah pergi duluan. Syukurlah mereka berada di kelas yang sama. Hal itu karena patungan para orang tua untuk dapat membuat mereka ber 4 sekalu bersama. Ssstttt...... Mereka menyuap kepala sekolah.
"Wahhhh kelasnya bagus ya pake AC" kata fani
"Em.... Bakal betah nih gue di sini" kata tika
"Norak" kata sensen
"Lo ngajak ribut mulu ya sen. Sini lo kalo berani" kata tika yang mulai menggulung lengan bajunya
"Udah tika. Malu di lihatin orang" kata julio
Mereka berempat tampak mencolok karena masuk bersama dan membuat keributan pagi pagi. Sensen mengejeknya, tika sudah siap untuk memukulnya. Untung ada julio yang melerainya. Tika juara nasional taekwondo tingkat provinsi. Walaupun nilai pengetahuan nya standar tapi karena prestasi nya banyak jadi bisa menopang kekurangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Babysitter or Stepmother? [TAMATTTT]
Teen FictionMenceritakan seorang pria yang baru lulus dan langsung dapat pekerjaan di sebuah perusahaan musik yang terkenal. Menjadi staf marketing bukan hal yang susah baginya. Tapi sebuah ketidaksengajaan yang dia lakukan sebelumnya membuatnya dekat dengan an...