7.Run away

21 12 0
                                    

Seperti yang direncanakan  kemarin, Tama akan melancarkan aksinya setelah pelajaran  pertama yaitu seni budaya yang diajarkan oleh pak Rudi

"Nanti setelah pelajaran ini kita langsung cuss pergi yaa," kode Tama  dengan suara yang lirih

"Okee,"Samudra memberikan simbol jari ok kepada Tama mewakili teman teman nya

Pelajaran pertama  akhirnya selesai Tama pun melancarkan aksinya

"Ayo guyss cepat keburu  datang,"Tama  sudah tak sabar lagi menunggu teman teman nya  merapikan buku nya kedalam tas

"Sabar dikit napa,"Yulian merasa sedikit tersinggung

"Yuk gass," akhirnya tidak ada yang ditunggu lagi semuanya sudah siap untuk kabur

"Woyyy kalian mau kemana?, mau  bolos yaa?!!gue laporin ke  Bu Ani ya," ujar Daniel mengancam, Daniel merupakan ketua kelas di kelas Tama

"Wuuuu mau bolos wuuu  laporin guys laporin"ujar salah satu siswa disusul teriakan siswa lainnya

Tak ada rasa takut sama sekali, mereka tidak mendengarkan omongan ketua kelas nya itu

"Heyy apa kalian ga takut ya?, Daniel akan ngelaporin kita ke Bu Ani nanti bisa bisa kita dihukum gimana?," Kama merasa takut  atas ancaman ketua kelas nya itu

"Kalo Lo takut mending ga usah ikut dehh disini aja ga usah ikut," ujar Samudra

"Tapi gue pengen sama kalian dikelas gue ada yang akrab," Kama memasang wajah sedih nya

"Yaudah ikut aja!!, kalo mau sama kita jangan banyak protes,"Samudra sedikit menaikkan suaranya nampak nya Samudra kesal dengan Kama

"Kita jadi ketinggalan yang lain kan,!! Samudra dan Kama tertinggal teman teman nya, Tama, Yulian dan Bena sudah jalan dari tadi.

Yulian,Tama dan Bena kini tengah berada di lokasi yang Tama bicarakan kemarin dan ternyata benar ada, bukan cuma sekedar khayalan Tama saja

"Woahhhhh ini mah surgaaa,"ujar Bena sambil menganga lebar mulutnya melihat keindahan tempat tersebut

"Emang lu pernah ke surga...  sampe bilang mirip surga," Yulian berkomentar

"Belum sihh gue cuma ngira ngira ngira aja sihh,Bena menjawab

"Ternyata ini beneran  bukan khayalan gue," Tama merasa takjub dengan keindahan tempat misterius itu

"Fyuhhh akhirnya gue nyampe setelah mencari kemana aja, waww indahh banget buset", Samudra  baru datang bersama Kama setelah mencari kesana kemari mencari keberadaan ketiga temannya itu

"Kemana aja luu baru nyampe?," Yulian baru sadar kedua temannya itu dari tadi tidak bersama nya

"Ketinggalan guee gara gara ini nihh!,"Samudra menyenggolkan  bahunya kepada Kama yang  disebelahnya

"Hehehehe maaf" Kama tertawa canggung

⭐⭐⭐⭐🌟🌟🌟🌟

"Guys udah malam nih kita ga pulang kah?,"  Kama merasa tidak tenang apa lagi ini sudah menunjukkan pukul sembilan malam

"Gue ga mau pulang dirumah orang tua gue berantem terus  berisik," jelas Tama dengan memasangkan wajah cemberutnya

"Gue juga ga mau pulang di rumah gue selalu di suruh suruh teruss capek tauuu, lebih baik gue disini aja di sini aman ga ada yang nyuruh nyuruh gue "Samudra bercerita isi hatinya sambil mempoutkan wajahnya dan tangan nya dilipat didada pria bersurai coklat dengan poni yang pajang menutupi alisnya itu nampaknya sudah lama ingin mengutarakan perasaan ini

"Mak gue juga suka ngomel mulu ada aja yang di omel dari gue," Bena ikut menceritakan Mamanya yang cerewet itu

"Keluarga lu pasti baik baik aja ya Kam, kasih sayang kedua orang tua lo cukup dan sesuatu yang Lo inginkan pasti langsung di belikan kan,?"tanya Tama sembari menyeka air matanya menggunakan tangan nya

"Iyasih tapi gue ga se bebas kalian, gue gabisa pergi seenaknya sendiri seperti kalian , kemana mana harus dianterin sama sopir pribadi, gue pengen bebas juga kaya kalian,"air mata Kama akhirnya terjatuh juga

Semuanya hening sejenak setelah mendengar isi hati Kama

Hal yang tak terduga terjadi ketika yang lain menceritakan keluarga nya Yulian tiba-tiba  menangis tanpa sebab

Apa yang terjadi pada Yulian??













































Apa yang terjadi pada Yulian sehingga membuat Yulian menangis?... jawaban nya ada di neks episode

pensi#eventpensi#pensivol11#teorikatapublising







Saat kenyataan tak seindah angan|| TXT [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang