Saat kenyataan tak seindah angan|| TXT [Revisi]

16. Ingin cepat dewasa

"Enak yaa kalo udah dewasa pengen beli apa saja tinggal beli pake uang sendiri ga harus minta,"Samudra memandang seseorang yang habis belanja di supermarket.Samudra kini berada diwarung mi ayam pak Yanto bersama empat temannya itu, warung mie ayam pak Yanto memang letaknya bersebelahan dengan supermarket terbesar di sana

"Kalo gue udah lulus kuliah gue pengen punya rumah yang besar, punya banyak mobil"Tama berkhayal

"Cewek banyak ga Tam?" ujar Bena bercanda

"Engga lah satu cewek aja cukup, gue mah orangnya setia"paparnya dengan sombong

"Yang bener "kini giliran Yulian yang bercanda

Yang ditanya hanya memasangkan senyuman manis

" Pengen deh rasanya cepat cepat lulus biar terbebas dari tugas, kepala gue rasanya mau meledak kebanyakan tugas akkkkhh terus gue pindah dari sini gue gamau bareng nenek lampir yang suka nyuruh nyuruh terus,"Samudra bergumam

"Ohh lu pengen cepet-cepet berpisah sama kita yaa jahat banget sih ga setia kawan banget " Yulian memasangkan wajah melasnya

"Kok gituuu... lu  udah ga mau berkawan sama kita yaa okehh,"Kama ikut ikutan Yulian

"Ehh ga gituuu maksud guee, gue masih pengen berteman baik dengan kalian, tapi gue udah ga tinggal serumah lagi sama ibu gue gitu maksud gue, gue ga mungkin ninggalin kalian temen terbaik gue cuma kalian

"Uluhh ... uluhh bener yaa kita harus bersama sama terus"Bena  meragukan perkataan Samudra

"IYAA "

"Setelah kita lulus gimana kalo kita langsung pergi aja dari daerah sini, pindah ke mana gitu gue males tinggal disini,usul Tama yang langsung di setujui teman teman nya

"Gue sih Setuju banget sih,"Samudra sangat bersemangat

" Gue juga Tamm",Yulian setuju

"Pasti berat ya ninggalin tempat ini bakalan kangen mie ayam pak Yanto ini," ujar Kamal

"Pasti sih apa lagi ninggalin tempat misterius itu , tempat rahasia hanya kita yang tau," papar Yulian

"Semangat banget sih membahas masa depan, tapi semuanya ga cukup direncanakan saja tapi harus di selingi dengan usaha  dan agar mimpi yang kita inginkan bisa terwujud  ingat itu ya," pak Yanto datang membawa mie ayam yang mereka pesan sambil  menyampaikan sebuah nasihat kepada mereka

"Siapp pak", jawab mereka berlima kompak

Setelah pak Yanto kembali masuk kedalam, Yulian  dan teman teman langsung menyantap mie ayam

Sebelum benar benar masuk ke dalam dapur pak Yanto  kembali menemui Yulian dan teman teman

"Ingat yaa dewasa itu ga semenyenangkan yang kalian pikirkan"ucap pak Yanto lalu kembali lagi ke dapur

pensi#eventpensi#pensivol11#teorikatapublising