18. Chapter 1 menjadi dewasa

9 1 0
                                    

Kini mereka telah datang di kota tujuan, mereka tengah mengambil barang bawaan nya dari bis kemudian mencari kokosan, untuk tempat tinggal mereka ber empat

"Ayo kita cari kosan terdekat yang lumayan besar dan harga nya tidak terlalu tinggi"ujar Yulian yang di jawab anggukan teman teman nya itu

"Nahh itu dia"Samudra menunjuk ke sebuah rumah yang seperti nya kos-kosan, kini mereka berjalan mendekati rumah yang di tunjuk oleh Samudra

"Misi Bu mau nanya apa ini kos-kosan Bu?" tanya Yulian menanyakan kepada wanita yang sepertinya umur nya sekitar lima puluh an

"Iya betul, mas mas ini lagi cari kontrakan kah?"tanya wanita paruh baya itu

"Iya betul ibu, kami berlima lagi cari kontrakan"ujar Samudra menjawab pertanyaan wanita paruh baya itu

"Kebetulan kontrakan ini kosong, ruangan nya cukup untuk kalian ber lima, tapi toilet nya cuma ada satu jadi harus antri sama penghuni kos yang lain gapapa kan?,"wanita itu menjelaskan secara rinci

"Gapapa ibu, ini bayaran nya perbulan atau pertahun ibu dan berapa harga pertahun atau perbulannya "papar Samudra

"Pertahun mas satu juta pertahun nya"ujar wanita paruh baya itu

"Gimana guys ?"tanyaSamudra kepada teman teman nya apakah mau tinggal di kos tersebut atau tidak

" Kalo mau liat kamarnya dulu boleh silahkan ruangan nya paling pojok, itu kamar yang paling besar dari pada yang lain jadi muat lah buat mas mas berlima

Yulian dan teman temannya pun melihat kamar kosan yang mereka tinggali, dan benar apa yang di katakan oleh wanita paruh baya tersebut ruangan nya cukup luas, sangat cukup untuk mereka berlima terdapat  satu  kasur yang cukup besar dan satu lemari pakaian,namun ada satu kekurangan yaitu atapnya sangat berdebu ya mungkin karena sudah kosong terlalu lama jadi banyak debu.

Setelah melihat lihat akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di kontrakan tersebut

"Gimana mas setelah melihat apakah mas mas nya mau?" tanya wanita paruh baya itu yang merupakan pemilik kosan tersebut

"Setelah berdiskusi dengan teman teman kami memutuskan iya kami akan tinggal di kosan ini Bu" jawab Samudra dengan sopan  dan dibalas anggukan dari teman teman nya tanda setuju dan Samudra memberikan uang nominal satu juta kepada wanita paruh baya tersebut

"Okee kalo begitu saya terima uang nya dan mulai hari ini kalian boleh tinggal disini"ucap wanita tersebut setelah menerima uang tersebut , kemudian pergi meninggalkan mereka berlima

Mereka pun mulai membersihkan kamar barunya itu, dengan membagi tugas. Samudra yang membersihkan atap, Yulian nyapu,Kama mengepel dan Tama menganti lampu ternyata lampu nya sudah lama tidak diganti. Oiya ada yang  kelupaan, soal pembayaran kosan mereka berlima iuran untuk membayar kos kosan nya
































pensi#eventpensi#pensivol11#teorikatapublising

Saat kenyataan tak seindah angan|| TXT [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang