Zivanna: Pearl Controller [ON GOING]

Episode 04: Bertemu Ular Merah

Potret South Yunoa (Oleh Bing AI)

Rutinitas sehari-hari Zivanna di South Yunoa ya seperti biasanya. Bangun tidur, makan, bermain-main di sekitar pemukiman, menunggu pengumuman untuk tugas berikutnya di agensi hiburan, dan akhirnya tidur.

Sudah tiga hari semenjak ia pulang dari Red Blood Emperor ke sini. Dan selama tiga hari ini, ia melalui hari-hari yang membosankan. Tidak ada semangat dalam hidupnya.

Namun, hari ini ia cukup terkejut melihat makhluk yang jarang ada di tempat tinggalnya.

"Bagaimana kau bisa masuk dengan pertahanan South Yunoa yang ketat ini?"

Ular itu berubah menjadi sesosok wanita cantik bertubuh indah. "Itu mudah."

"Jangan melukaiku!"

Dia tertawa. "Aku tidak tertarik."

"Lalu, untuk apa kau datang ke sini?"

Wanita itu tersenyum manis. "Kau mencari tahu tentang SIJH?"

Zivanna menarik selimutnya menutupi sebagian tubuh. "Kenapa kau tahu?" tanyanya ketakutan.

"Aku anggota SIJH, aku bertugas untuk merekrut anggota. Hal-hal seperti itu sangat mudah aku ketahui, nona."

Zivanna meneguk ludahnya kasar. Apa yang sebenarnya terjadi saat ini? Batinnya sangat takut.

"Yang diberikan Raffal kepadamu itu adalah undangan. Aku berada di sana saat itu, namun kamu tidak menyadarinya."

Zivanna kembali mengingat malam saat ia dan Raffal mengobrol di Red Blood Emperor. Ternyata wanita ini juga ada di sana? Ia jelas-jelas tidak merasakan hawa kehadiran.

"Jadi, tujuanmu kesini?" tanya Zivanna setelah beberapa detik berpikir.

"Pendaftaran SIJH dibuka 1 bulan lagi. Jika kau tertarik, bergabunglah. Belum ada ras duyung di SIJH, dan mungkin jika kamu bergabung akan menjadi semakin menarik."

Zivanna menggeleng. "Tidak! Aku tidak bisa berlama-lama di daratan. Ekorku akan berubah hitam dan kusam."

Wanita jelmaan ular tadi mendekati Zivanna. Mengelus rambut lembut itu dengan penuh penghayatan. "Itu urusanmu. Cari cara agar tidak menghitam. Sebagai duyung kau pasti tahu caranya."

Ya, Zivanna tahu. Bukan berarti tidak ada jalan lain, tetapi jalan satu-satunya untuk itu sangat tidak mudah.

"Aku tunggu kedatangan mu." Sebelum akhirnya berubah kembali menjadi ular. Wanita itu lebih dahulu berbalik menatap Zivanna lekat. "Oh iya, namaku Meira. Senang berkenalan denganmu, Zivanna."

Ilustrasi Meira 3D: (Gambar oleh Bing AI)