Kaki jenjang menapak di lantai berlapiskan marmer berwarna merah darah yang menampilkan kesan menyeramkan. Ruangan besar bernuansa klasik dan dipenuhi warna merah di setiap coraknya itu adalah salah satu aula tempat diadakannya pertemuan di sebuah kastil terbesar bangsa Vampir.
Red Blood Emperor.
Mata biru muda itu bergerak menyapu setiap sudut ruangan. Rambut panjang bergelombang menjuntai indah berkelok-kelok tatkala sang empunya berjalan anggun di setiap langkahnya. Rambut itu berwarna putih, dengan hiasan bunga berwarna merah muda di sekitarnya, membuat ia terkesan sempurna.
"Zivanna, kurasa kau diminta para pangeran untuk melayani mereka."
Gadis itu berhenti saat mendengar suara tersebut. Kalung mutiara yang menghiasi leher indahnya kemudian bercahaya redup. Menandakan sang empunya sedang tidak baik-baik saja.
"Di ruangan mana mereka?" Suara lembut miliknya keluar dari mulut mungil nan indah itu. Bibir tebal dengan balutan pewarna merah sangat kontras di kulitnya yang putih seputih salju.
Temannya menggeleng. "Aku kurang tahu. Tapi, kurasa mereka menunggumu di depan sana," tunjuk duyung itu ke arah pintu keluar. Terlihat beberapa laki-laki berwajah tampan sedang menunggu di sana.
"Tunggu ... maksudmu, aku harus melayani mereka semua?"
"Aku kurang tahu, Ziv." Temannya langsung pergi setelah mengucapkan kata-kata barusan. Sementara Zivanna hanya berdiri kaku di sana dengan tangan gemetar.
Mana mungkin ia harus melayani tiga pria sekaligus? Kurang ajar!
Menjadi duyung penghibur tidaklah mudah. Ia terpaksa melakukannya untuk membiayai kehidupan sehari-hari di lautan, tentu saja, awalnya juga ia bekerja disana karena dijebak, sampai akhirnya menjadi duyung penghibur kelas A yang dicari-cari banyak pelanggan.
Kecantikannya sungguh diluar batas dan Zivanna tahu itu. Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai ”Dewi dari South Yunoa” jika ia pergi ke darat ataupun ke laut bagian lain.
Namun, terkadang ia kesal dengan laki-laki sialan seperti tiga laki-laki di depannya saat ini. Mereka terlihat memuakkan untuk beberapa alasan.
"Haruskah kita mulai saja, nona?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zivanna: Pearl Controller [ON GOING]
FantasíaZivanna Pearl adalah duyung penghibur dari South Yunoa. Menjalani kehidupan yang gelap dan penuh cobaan, Zivanna kemudian bertemu dengan penyelamat yang ia temui saat bertugas di kediaman vampir di Red Blood Emperor. Laki-laki tampan yang dingin te...