CHAPTER 1 : WAKTU BERLALU

2 0 0
                                    

Tandain jika terdapat Typo^^

Don't Forget to Like & Komen serta Follow sebagai dukungan untuk penulis.

100 VOTE dan 100 komentar!! Kita lanjut

Happy Reading

---

"Gak kerasa, udah mau kelas 11 aja" Lirih seorang gadis sambil menopang kan wajahnya diatas meja. Iris hazelnya menyiratkan kesedihan.

"Kenapa sedih coba? Enakkan, artinya bentar lagi lulus" Celetuk lelaki disebelahnya terkesan datar dan tak setuju. Lelaki dengan kacamata kotaknya itu menyuapkan sesendok bakso kedalam mulutnya.

Ia langsung mendapat tatapan tajam dari teman disekeliling nya. "Apa sih?! " Protesnya tidak terima. Lagipula, bener kok kalau semakin cepat naik kelas semakin cepat lulus. Ya gak?

Tapi bukan itu masalahnya.

"Iya nih, padahal kayaknya baru kemarin Arjuna jadi pahlawan kesiangan" Sambung salah seorang dari mereka dengan gelagapan. Ia.. —bukan, Mereka benar benar takut jika temannya yang satu ini marah.

Ditambah... Ini seminggu sebelum hari 'itu'.

Dahlia menatapnya masih dengan tatapan sedihnya. "Iya lagi.. " Ia terkekeh kecil. Arjuna yang awalnya mau protes jadi tersenyum kecil meski harga dirinya digadaikan disana.

"Kelas lu pada nampilin apa? "Tanya Arjuna mengalihkan topik. Ia takut jika topik ini dilanjutkan, yang ada, gadis itu menangis atau bahkan mengamuk.

"Drama" Jawab si mata empat cepat.

"Ippeh nampilin drama? Gak cukup apa drama hidup lu itu? " Celetuk salah seorang lelaki yang langsung duduk di samping mereka.

"Apalah kau, Kian" Kesalnya.

Ia memanyunkan bibirnya.

Dikira imut kali begitu.

"Kalau kalian, apa? Lu apa, Ki? " Sambung Arjuna ketika melihat satu orang lagu bergabung.

"Nyanyi sih, duet. Hehe"

"Bukan bareng Krisan kan? " Tanya Peony yang tiba tiba menyebut orang di depannya. Yang disebut pun menoleh dengan tatapan protes seakan berkata. Apa apaan lo?!

Dengan sigap, lelaki itu mengetikkan sesuatu dengan tangan lincahnya. "Gue tandain lo, Ny." Ucapnya kesal. Mereka seketika tertawa terbahak-bahak.

"Nggak lah, gue sama cewek gue, ehew" Jawabnya sambil mengelap air yang keluar dari sudut matanya.

"Gue sih NPC. Kelas gue nampilin tarian kpop tuh. Emang pada gatel banget pantatnya gak bisa diem" Jawab dahlia dengan bahasa sarkasnya.

Mereka mengangguk angguk paham.

Keheningan kembali terjadi. Hanya dentingan piring dan ketikan Keyboard handphone yang terdengar diantara mereka.

Kriiiiiing.

Suara bel masuk membuat suasana kantin yang tadinya gaduh semakin ramai orang berbondong-bondong kembali ke kelas. Tak luput juga mereka berenam itu.

"Gue duluan ya, bye" Ucap Arjuna sambil melambaikan tangannya. Dibandingkan teman-temannya yang kebanyakan sekelas-sekelas, ia sendiri yang berbeda kelas diantara mereka.

Ia melewati lorong yang sudah mulai sepi itu sendiri an. Menuju ke kelasnya yang berada di paling ujung jika dari arah kantin.

X-III.

"Oy, Juna. Pinjem pr lu yak!! "

Dia tersenyum simpul. "Iya"

---

Hydrangea Flower : Para Aster Yang Menunggu Hydrangea [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang