10

943 83 13
                                    

Hallo readers
Up cepet sebelum ngilang lagi beberapa hari
Hehehehe
Enjoy

.
.
.

Setelah mengurus surat cutinya Lookkaew pun akhirnya berangkat ke Inggris untuk menemui Tao hanya berbekal alamat yang papa nya berikan. Perjalanan dari Thailand – Inggris cukup melelahkan namun karna sebelumnya Lookkaew pernah hidup sendiri di Amerika maka ini bukanlah sesuatu yang sulit.

Lookkaew POV

Aku sudah berada disebuah rumah yang terlihat sangat sepi. Aku lihat lagi ponselku dan menyamakan alamat yang di berikan papa dengan Alamat ini dan memang ini rumahnya. Aku memencet bel beberapa kali hingga aku melihat sosok pria yang terlihat masih tampan membuka pintu dan menatapku dengan tatapan terkejutnya

“Lookkaew?” ucapnya yang justru membuatku bergantian terkejut

“Ba..bagaimana Ar tau jika aku Lookkaew?” tanyaku. Ia terlihat melihat keadaan sekitar sebelum menyuruhku masuk kedalam rumahnya

“Duduklah dulu” titahnya. Rumah yang sangat nyaman dengan design minimalis ini terlihat sangat sepi. Tak lama ia kembali membawa nampan berisi 2 cangkir minum

“Masih suka cokelat panas kan?” tanya nya. Bagaimana dia bisa tau jika aku sangat menyukai cokelat panas

“Ar Tao...”

“Bagaimana keadaan Papa mu? Dan ada keperluan apa sampai kau menemuiku jauh jauh ke sini?” pertanyaannya mengingatkanku dengan kondisi papa saat ini. Aku sangat lemah jika tentang orang tersayangku

“Hei ko malah menangis. Ada apa Lookkaew?” tanya nya lagi

“Papa sakit Ar...” lirihku

“Perusahaan papa hampir kolaps Ar dan sekarang papa stroke” aku sudah tak dapat lagi menahan kesedihanku walau sebenarnya aku tak ingin menangis didepan orang yang baru pertama kali aku temui

“Phi Anan stroke? Bagaimana bisa?” tanyanya yang membuatku menceritakan semuanya

“Brengsek Mike! Seharusnya aku bunuh dia saat dia mencoba membunuh Phi Anan” geramnya membuatku terkejut.

“Apa? Papa hampir dibunuh?” tanyaku

“Hmm saat kau berada di Amerika Mike mencoba mencari tau tentangmu namun Papamu sangat menjaga privasimu sehingga ia tidak dapat mencelakaimu karna dia tau jika kau adalah harta paling berharga bagi papamu selain mama mu. Namun karna Obsesi nya terhadap mama mu makan papa mu tidak dibiarkan hidup tenang” jelasnya.

“Papa mu begitu menyayangimu Kkaew. Dia sangat bangga saat kau berhasil masuk Harvard dan mengambil jurusan kedokteran.” Jadi, selama ini papa tau keberadaanku?

“Ar tau semua tentangku?”

“Tentu aku tau semua tentangmu. Aku yang selalu ia perintahkan untuk memenuhi semua kebutuhanmu di Amerika mengatas namakan mama mu” sahutnya dengan senyuman

“Papamu orang baik Kkaew. Ia sangat menyayangi keluarganya dan memasang badan demi keselamatan keluarganya.” Jelasnya membuatku merasa bersalah karna telah berburuk sangka terhadap papa

“Ar Tao...Papa meminta maaf karna tidak mempercayai Ar Tao. Kalau Lookkaew boleh tau itu tentang apa, Ar?” tanyaku mengingat pesan papa untuk menyampaikan permintaan maafnya

“Aku dituduh menggelapkan uang perusahaan dan percobaan pembunuhan terhadap papa mu. Padahal semua itu perbuatan Mike makanya anaknya lah yang ia siapkan untuk membuat papamu membenciku” jelasnya. Aku mulai mengerti sekarang, Ar Tao tidak mungkin meninggalkan papa jika tidak ada kesalah pahaman diantara keduanya

“Ar Tao...tolong bantu Lookkaew” lirihku

“Kau perlu bantuan apa hmm?” tanyanya

“Bantu Lookkaew mengembalikan perusahaan seperti dulu. Lookkaew sudah belajar ilmu bisnis dari papa dan pasangan Lookkaew tapi Lookkaew masih butuh Ar Tao” jelasku

“Aku terlalu tua untuk berada diperusahaan yang dimana sudah saatnya anak muda yang mengambil alih” sahutnya. Apa ini bentuk penolakkan darinya

“Kalau begitu Ar bantu Lookkaew mencari tau tentang Mike” pintaku lagi

“Lookkaew...Mike itu bukan orang sembarangan lebih baik kau fokus membuat EVR bangkit biar Mike menjadi urusanku” sahutnya

“Tapi Ar...bagaimana jika terjadi sesuatu padamu”

“Anggap saja ini balas budiku terhadap semua kebaikan papa mu” sahutnya

“Ayah!! Pammu pulang” seruan itu membuatku mengarahkan pandanganku kearah suara

“Hei sayang sini ada yang ingin Ayah kenalkan” ucap Ar Tao

“Pam!?/Phi Lookkaew!” ucap kami berbarengan sedangkan Ar Tao hanya tertawa

“Tentu saja kalian saling mengenal. Papa mu menyekolahkan Pammu di univ yang sama denganmu untuk menemanimu disana” ujarnya. Tak sia sia aku jauh jauh kesini menemuinya karna banyak hal yang pada akhirnya aku ketahui tentang papa ku

“Apa Ar sudah memaafkan papa?” tanyaku lalu beliau menatapku sambil tersenyum

“Bagaimana bisa aku membenci seseorang yang sudah membantuku dalam segala hal. Bagiku masalah yang kemarin hanya kesalah pahaman saja yang suatu saat nanti akan terungkap dan see? Tidak butuh waktu lama untuk membongkar kejahatan Mike dan keluarganya” jelasnya membuatku tersenyum

“Jika kau serius ingin membangun EVR lagi ajaklah Pam untuk membantumu di Thailand” ucapnya

“Lalu Ar Tao tak ingin kembali ke Thailand?” tanyaku

“Aku akan menyusul kalian ketika urusanku sudah selesai” sahutnya

Aku dan Pammu cukup dekat sewaktu kami kuliah di Harvard. Karna pada saat itu ada beberapa teman dari Thailand yang belajar disana jadi kami sangat sering hangout bersama termasuk dengan Praewa.

Lookkaew POV End

Sementara di Thailand Anda sudah sadar dari Koma nya tak lama sejak pesawat yang ditumpangi Lookkaew terbang meninggalkan Thailand.

“Hai nak apa yang kau butuhkan?” tanya Fern berbinar sejak Anda membuka matanya

“A...tom” senyum Fern menghilang saat ia mendengar nama itu disebut oleh anak nya

“Sebentar lagi kau akan menikah nak dengan Lookkaew” ucapan Fern membuat Anda sedikit bingung mendengar Mommynya menyebut sebuah nama yang asing untuknya

“Permisi Khun Fern biar saya periksa keadaan Khun Anda” dokter Scene yang menangani Anda masuk bersama Praewa untuk mengecek keadaan Anda

“Dokter apa anak saya mengalami amnesia?” tanya Fern

“Khun Fern...benturan yang dialami oleh Khun Anda cukup serius yang mengakibatkan beberapa sarafnya rusak dan juga mengakibatkan Khun Anda kehilangan beberapa memorinya” jelas dr Scene

“Apa anak saya akan kembali pulih seperti sebelumnya?” tanya Fern lagi

“Tentu. Tetapi semua butuh proses. Jangan memaksakan Khun Anda mengingat masalalunya itu akan berakibat terhapusnya semua memori Khun Anda” jelas Scene

“Terimakasih banyak dokter” sahut Fern

Tak berapa lama setelah kepergian dokter Scene. Sahabat sahabat Anda datang mengunjungi nya.

“Akhirnya kau sadar juga” helaan nafas lega terdengar dari ketiga wanita tampan itu

“Maaf Khun saya akan melepas alat bantu nafasmu” Noon terpesona melihat dokter yang masih ada di ruangan Anda. Dokter mungil yang memiliki senyum indah. Tak sadar Noon pun tersenyum sambil memandangi dokter yang sedang membantu Anda

“Nah sudah selesai. Saya permisi Khun” pamit dokter tersebut. Noon yang melihatnya keluar pun mengikuti langkah dokter tersebut

“Dokter tunggu!” seru nya

“Ya? Ada yang bisa saya bantu?” tanya nya begitu ramah

“Aku hanya ingin tau namamu” ucap Noon sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

“Namaku Praewa” ucap Praewa

“Kenalkan aku Noon sahabat Anda. Sepertinya aku akan selalu merepotkanmu jika sesuatu terjadi pada Anda. Apa kau tak keberatan jika aku repotkan?” ucap Noon

“Aku tidak merasa direpotkan. Apalagi Khun Anda orang yang sangat spesial untuk Phi Lookkaew” sahut Praewa

“Terimakasih banyak” sahut Noon dengan tulus

“Sama sama. Kalau begitu saya permisi”

“Cantik” gumamnya sambil memperhatikan punggung Praewa yang kian menjauh

Dikamar VIP sahabat sahabat Anda sedang mengajak Anda bicara pelan pelan. Fern sudah menjelaskan apa yang terjadi pada Anda yang Fern juga meminta sahabat sahabat Anda tak membicarakan apapun tentang masalalu Anda

TEERAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang