13

921 85 12
                                    

Anda sendiri baru saja sampai di Lobby kantor nya lalu berpapasan dengan Daddy nya.

"Dad mau kemana?" Tanya Anda

"Daddy ada meeting dengan EVR" sahut Mario

"Bolehkah Anda yang mewakili MMcorp?" Tanya Anda membuat Mario menatapnya dengan curiga

"Kau tidak tahu apa yang akan kami bahas." Sahut Mario

"Kalian akan membahas pembangunan rumah sakit yang akan dikerjakan oleh EVR kan?" Jawab Anda membuat Mario semakin curiga

"Jangan menatapku seperti itu. EVR dan MMcorp kan memang rekan dekat tentu saja berita itu mudah untuk aku ketahui" jelas Anda untuk menghapus kecurigaan Mario

"Baiklah! Ini berkasnya. Kau hanya punya waktu mempelajarinya selama perjalanan kau kesana" tegas Mario. Mario tak pernah meremehkan kemampuan Anda dalam berbisnis. Tapi kekhawatiran Mario saat ini adalah bagaimana jika Lookkaew melihat kehadiran Anda dan membuatnya tak dapat fokus dengan apa yang sudah ia kerjakan selama ini.

EVR sendiri sudah beroperasi seperti biasa walau belum stabil namun ada progres yang sangat signifikan saat Lookkaew mulai bergabung. Anan sendiri tak membiarkan anak tunggalnya berjuang sendirian untuk kebangkitan EVR. Setelah ia sembuh dan sudah mulai berjalan dengan normal, Anan kembali memimpin EVR dibantu oleh Lookkaew.

"Phi Kkaew semua investor sudah tiba" Pam memberitahu Lookkaew jika meeting sudah dapat dimulai

"Baik Pam ayo!" Lookkaew jalan beriringan dengan Pam menuju ruang Meeting. Setelah masuk kedalam ruang meeting ia terkejut melihat sosok yang pagi ini merengek meminta nya untuk tidak berangkat kerja.

"Baik meeting nya akan saya mulai" ucap Lookkaew sambil menutupi rasa terkejutnya Karna kedatangan Anda.

"Bukankah seharusnya Daddy Mario yang hadir?" Batin Lookkaew

Anda menyimak apa yang Lookkaew sampaikan, tersirat rasa bangga kini gadis nya bisa membawa EVR seperti sekarang. Entah seberapa banyak luka yang Lookkaew terima untuk mencapai posisi nya saat ini. Hatinya terasa sakit kala membayangkan Lookkaew yang berjuang sendirian tanpa dirinya. Lookkaew yang melihat Anda memperhatikannya pun sedikit agak gugup, hal itu pula yang tertangkap oleh Pam. Sebab Lookkaew tak pernah seperti ini sebelumnya walau banyak pengusaha muda yang terang terangan meminangnya tetapi saat meeting pasti Lookkaew akan bersikap dengan profesional.

"Baiklah saya sudahi meeting hari ini. Semoga apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan semestinya" Lookkaew mengakhiri meetingnya

Saat semua orang sudah keluar kini tinggal lah Lookkaew, Anda dan Pammu.

"Bisa kita bicara berdua?" tanya Anda yang menghampiri Lookkaew

"Bicara diruanganku" sahut Lookkaew lalu keluar bersama Pammu sementara Anda mengikutinya dari belakang

Pammu tak ikut masuk karena atasan nya itu memang perlu waktu berdua dengan calon masa depannya

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Lookkaew dengan nada formal

"Teerak kita sedang berdua bisakah kamu tidak berbicara dengan nada formal seperti itu" Omel Anda. Lookkaew menatap Anda dengan tajam. Ia bingung setelah Anda sembuh kenapa ia semakin terlihat seperti anak anak? Apa ada sarafnya yang rusak?

"Iya An kenapa? Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Lookkaew dengan nada jauh lebih lembut

"Apa kamu lelah?" tanya Anda

"Lelah kenapa?" sahut Lookkaew

"Bolehkah aku memelukmu?" tanpa menunggu jawaban Lookkaew, Anda membawa tubuh mungil Lookkaew kedalam dekapannya

TEERAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang